Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inilah Wajah "Superwoman ", Pekerja di Pertambangan Australia

7 Maret 2020   19:07 Diperbarui: 7 Maret 2020   19:14 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket. foto: sewaktu berkunjung ke perambangan Kalgoorlie ,tahun 2017/dokpri

Maryln Whyte

Wanita ini berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, Marlyn White sudah bekerja di sejumlah perusahaan pertambangan di Australia Barat selama lebih dari 10 tahun. saat ini ia bekerja sebagai 'Project Controller' 

ket. foto: Jelita Sidabutar | https://www.abc.net.au,
ket. foto: Jelita Sidabutar | https://www.abc.net.au,
Jelita Sidabutar 

Sebagai seorang ahli geologi, Jelita bertanggung jawab dengan melakuan pemetaan. Sebuah pekerjaan yang sangat membutuhkan kekuatan fisik, menurutnya, karena juga kadang ia harus mengangkat peralatan berat ke lapangan.

ket. foto: Julia Hadi | https://www.abc.net.au,
ket. foto: Julia Hadi | https://www.abc.net.au,
Julia Hadi

Wanita ini mengaku sudah bekerja di industri pertambangan Australia selama 10 tahun, bukan waktu yang singkat Lahir dan besar di Balikpapan, Kalimantan Timur. Bangun setiap pagi jam 04.30 dan kerja 12 jam sehari selama dua minggu. 

Berapa Gaji Mereka Rata Rata?

Bekerja di pertambangan dikenal dengan gajinya yang tinggi, bayarannya bisa mencapai AU$ 2.700, atau lebih dari Rp 25 juta, per pekan setelah pajak. Hal ini tidak jauh beda dari informasi yang saya peroleh dari keponakan saya yang bekerja di petambangan yang berbeda

Tapi bagi perempuan yang ingin bekerja di bidang ini, tantangan terberat bukanlah karena harus kerja keras di lokasi panas dan tanpa hiburan, melainkan kata kata sinis yang sering mereka terima. Seakan akan sebagai wanita mereka hanya mengejar gaji yang tinggi dengan mempertaruhkan harga diri sebagai seorang wanita. 

Tapi ternyata para Superwomen Indonesia ini terbukti tidak hanya kuat secara fisik, tapi juga memiliki mental baja. Buktinya mereka sudah melalui suka duka kerja di industri pertambangan selama bertahun tahun

sumber : https://www.abc.net.au

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun