Siang hari, acara kami padat, baik ikut kegiatan sosial, maupun pertemuan dengan berbagai komunitas --baik komunitas orang Indonesia maupun Club Senior yang anggotanya terdiri dari orang orang dari berbagai suku bangsa di dunia
Malam baru pulang  ke rumah Usai mandi,kami makan malam. Kemudian mulai duduk di depan laptop untuk menjawab komentar yang masuk satu persatu.Dan kemudian istri saya beralih ke NetFlix yang juga di hadiahkan oleh putra kami. Sementara istri asyik nonton Sinetron Korea, saya melanjutkan menulis atau baca baca buku,serta menjawab pesan via WA dan facebook.
Sabtu dan Minggu Istri Cuti Menulis
Sabtu dan Minggu,istri saya cuti menulis. Karena banyak urusan di dpr,seperti membereskan peralatan masak ,mencuci pakaian kami berdua dan mengosok,serta membereskan urusan rumah tangga. Sedangkan bagi saya, tiada hari tanpa menulis, termasuk hari Sabtu dan Minggu dan hari libur saya selalu berusaha untuk tetap menulis
Mengapa Tulisan Istri Saya Rata Rata Lebih Banyak Yang Baca?
Nah,inilah yang membuat saya iri hati.Tapi mau apa lagi,ya. Pokoknya ,saya sudah berusaha menulis mati matian,eee ternyata yang baca cuma konco konco baik saya saja. Malu nggak ya ,kalah sama istri?Â
Ya enggaklah cuma malu sedikit saja. Banyak orang menyatakan:"wah ,sudah tua begini masih terus menulis ?" Saya malah balik bertanya:" Maaf,yang tua itu siapa ya? karena kami berdua hingga saat ini tidak pernah merasa tua.Sungguh. Karena apa yang dapat kami lakukan diusia 50 tahun,tetap kami lakukan hingga saat ini,tanpa ada kesulitan.
Misalnya setiap hari menggemudi kendaraan,baik dalam kota,maupun keluar kota, sewaktu lagi Musim Semi, saya mengemudikan kendaraan selama empat jam untuk dapat menyaksikan wild flower bersama istri tercinta. Berenang,masih ok; olahraga lintas alam, no problem; Makan enak, tidur nyenyak dan lihat uang dolar masih bergairah. Masa dibilang kami sudah tua? (tanpa heheh artinya ,sungguh sungguh)
Catatan :Terima kasih kepada Kompasianer Bahrul Ulum dari Brebes,karena sudah memberikan saya ide untuk menulis artikel ini.
Tjiptadinata Effendi