Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Pasir Disemprot dengan Cat?

27 Februari 2020   08:38 Diperbarui: 28 Februari 2020   04:00 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata Ini Alasannya

Hanya berjarak beberapa ratus meter dari kediaman kami di Burns Beach, ada pembangunan Mall yang cukup besar. Tentu saja kami ikut senang, karena bila kelak sudah siap, maka hanya dengan jalan kaki beberapa menit sudah bisa bersantai ria di mall ini .Dan dimana ada pembangunan mall, maka dipastikan harga tanah dan rumah di sekitarnya mendadak sontak meroket. Bahkan sewa rumah yang biasanya sekitar 2000 dolar perbulan, kini sudah menjadi 3000 dolar. 

dokpri
dokpri
Tapi yang mengherankan bagi saya bukan urusan sewa menyewa, karena kami dapat tinggal gratis di rumah  yang disediakan oleh putra kami. Dari kejauhan saya menyaksikan ada pekerja sibuk menyemprotkan cat kegundukan pasir yang luas. Sempat terpikir, aduh jangan jangan orang ini stress, masa cat dibuang dengan cara menyemprotkan keatas tumpukan pasir? Berapapun harga cat mutu murahan tetap saja membuang uang dengan cara aneh, menurut alur pemikiran saya. 

Agar tidak penasaran, saya hentikan kendaraan di pinggir jalan dan bertanya kepada salah seorang pekerja di sana mengapa gundukan pasir perlu disemprot dengan cat? 

dokpri
dokpri
Saya Salah Duga

Nah, katanya orang tua sudah banyak makan asam garam dan empedu kehidupan, ternyata masih banyak hal yang saya tidak pahami. Hampir saja terlanjur saya berpikir pekerja bangunan ini stress, bahkan mungkin sinting. 

Ternyata pemahaman saya yang dangkal tentang  aturan membangun disini. Karena angin sering bertiup kencang, maka pasir akan berterbangan kemana mana. 

Disamping mengotori rumah tetangga atau malah dapat membahayakan pengguna jalan raya sekitarnya, maka perlu diantisipasi bagaimana agar pasri tidak berterbangan. Kalau kerikil dan bahan bangunan lainnya bisa di kurung dengan semacam jala, maka salah satu cara "mengikat" pasir adalah dengan cara menyemprotkan cat seluruh permukaannya.

Karena kalau warga seputarnya protes dan pembangunan dihentikan, maka kerugian yang akan ditanggung oleh Pengelola bangunan akan jauh lebih besar disamping tertundanya bangunan

dokpri
dokpri
Hal Tampak Sepele, Tapi Ternyata Bermanfaat

Urusan pembangunan di negeri orang, tentu saja bukanlah urusan kita dan sama sekali tidak ada sangkut pautnya. Tapi ada hikmah yang dapat dipetik, yakni hal yang tampak sangat sepele seperti menyemprot gundukan pasir dengan cat ternyata untuk mencegah terjadinya kemungkinan kecelakaan akibat pengguna sepeda motor, matanya kemasukan pasir yang berterbangan  Dan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun