Hilangnya Kontrol Diri, Andil Terbesar Terjadi Kecelakaan

Ketenangan Adalah Jalan Keselamatan Diri

Kosa kata :"panik" diadopsi dari bahasa Inggris yakni :"panic". Yang kira kira artinya adalah : "Sudden uncontrollable fear or anxiety, often causing wildly unthinking behaviour".

 Dapat diterjemahkan secara bebas:"kehilangan kemampuan kontrol diri,akibat ketakutan dan kecemasan berlebihan,sehingga dapat mendorong terjadinya tindakan yang lepas kendali"

Dalam perjalanan hidup,setiap orang ,pasti sudah pernah mengalami kondisi yang sama sekali tidak diduga. Mulai dari hal hal yang tampak sangat sepele,seperti ,misalnya masuk ke toilet umum dan kuncinya tidak bisa dibuka. 

Nah,terkunci dalam toilet,memang bukanlah hal menyenangkan. Kalau terkurung dalam supermarket ,masih bisa bersantai ria,karena ada banyak yang bisa dimakan dan diminum. Tapi kalau terkurung dalam toilet ? 

Kalau pintu toilet terbuat dari kayu lapuk.ya mungkin bisa ditendang dan dirobohkan,tapi kalau terbuat dari baja,bukan pintunya yang akan roboh,tapi kaki kita yang akan patah. 

Hal ini terjadi seminggu lalu, di toilet umum ,seorang wanita bertampang Asia,yang dalam keadaan semaput di tolong oleh Sekuriti di salah satu mall. Karena panik ,mencoba mendorong pintu agar terbuka.Padahal pintu terbuat dari baja dan semua serba elektronik. 

Begitu kita masuk, maka terdengar suara komputer:"Door closing " Suara yang tidak biasa didengar,mungkin menyebabkan wanita ini menjadi panik dan grogi. Padahal disana ada petunjuk :"Push the green bottom to open" 

Tetap Tenang 

Seandainya terkurung  dalam toilet,jangan panik. Kita tidak akan mati di sana,karena ada cukup ventilasi Dan kalaupun kehausan,ada kran air disana,terlepas steril atau tidak,pokoknya in case of emergency,bisa diminum.  

Nah, kalau terkurung dalam toilet,tetap tenang.Gunakan HP,telpon teman atau keluarga yang ikut bersama ke mall tersebut. Kalau datang sendirian,maka pencetlah tombol merah,yang ada tulisan :"emergency call "maka alarm akan berbunyi dan  sekuriti akan datang. 

Tersesat di Mall

Jangan berpikir,bahwa orang cuma bisa tersesat di hutan,karena di mall yang sangat luas,orang juga bisa tersesat. Nah,hal ini juga ulah mau ke toilet, Masuk dari arah berbeda dan karena tidak memperhatikan ,maka ketika usai :"out put"nyelonong keluar ke arah berbeda.Mencoba mencari cari kemana anak yang tadinya datang bersama,kok bisa hilang? 

Panik dan keringat dingin keluar .Hal ini dialami oleh seorang ibu asal dari Indonesia. Dengan wajah pucat pasi dan gemetaran,melihat saya berbaju batik,terus bertanya :"Pak ,dari Indonesia ya ? Saya nyasar  pak. tadi datang sama anak saya,tapi tiba tiba saya sudah berada ditempat  lain"

Saya bilang:"Tenang ya bu. Kemungkinan tadi  sewaktu ibu masuk dari arah lain dan keluar melalui pintu lain,makanya tidak bertemu dengan anak.Ibu bawa HP? " 

"Hp saya tinggal sama anak pak.tolong saya pak"jawab si Ibu yang sudah tampak mulai tenang,karena bertemu kami sesama orang Indonesia."Baik bu, ada kami di sini, pokoknya ibu aman. Kalau perlu kami antarkan ibu ke rumah anaknya ya" Kemudian saya minta nomor telepon putrinya dan langsung dijawab :"Ya ya pak ,ada apa dengan ibu saya?" 

Saya jawab:"Tenang,ibu nya aman bersama kami . Anda datang ke depan Woolworth ya ,kami tunggu di sini"  Dan dalam waktu kurang dari 2 menit,putri si ibu sudah tiba, karena jaraknya dekat,hanya dibatasi dinding ,supermarket. 

Kedengarannya  mungkin lucu,tapi bagi si ibu yang "kehilangan" putrinya sungguh sangat menakutkan ,sehingga wajahnya pucat dan tubuh gemetaran. 

Seandainya Terjadi Hal Semacam Ini

Seandainya mengalami hal serupa,tenang saja. Kalau tidak bawa HP,maka datanglah ke bagian informasi Kalau tidak tahu,minta tolong salah seorang sekuriti yang ada disana. 

Maka mereka akan membantu memanggilkan anak atau anggota keluarga,melalui alat pengeras suara.Kepanikan hanya akan memperburuk situasi dan berpotensi terjadinya kecelakaan .

Dalam Hal Yang Lebih Serius

Kisah tentang terkurung di toilet atau nyasar di mall,mungkin dapat dianggap cerita "intermezzo" tapi bagaimana kalau ketika sedang mengemudi di jalan toll dengan kecepatan 100 km per jam ,tiba tiba mengalami ban pecah ? 

Walaupun kondisinya jauh lebih berbahaya ,ketimbang terkurung di toilet,tapi prinsipnya sama,yakni :"jangan panik" Jangan berhenti mendadak di tengah jalan!

Secepatnya,nyalakan sign ke kiri dan arahkan kemudi ke kiri jalan.Tengok di kaca spion,bila aman,langsung masuk dan parkir di bahu jalan,untuk menghindari bahaya ditabrak dari belakang ,yang dapat menyebabkan tabrakan beruntun

Begitu juga ,suatu waktu ,entah apa sebabnya,tiba tiba ketika kendaraan yang saya kemudikan sedang melaju di atas jembatan,rem blong. 

Maka langsung saya nyalakan  lampu kendaraan dan kemudian menyalakan sign kiri dan menarik rem tangan sekuatnya,sementara persneling saya ganti ke angka satu. Terdengar bunyi berderak,mungkin kendaraan mengalami kerusakan,tapi kendaraan berhenti dan  yang penting,kami sekeluarga selamat 

Apapun kondisinya, satu hal yang perlu diingat adalah "Jangan panik!"

Tjiptadinata Effendi