Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Percaya Takhayul tapi Merinding Jalan di Perkuburan?

10 Februari 2020   07:42 Diperbarui: 10 Februari 2020   10:07 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pinteres.com/Shane Stewart

Karena malam hari dan tidak ada lampu jalan di sana,tiba tiba saya malah masuk ke dalam lokasi pemakaman. Entah mengapa saya merinding.

Bukan takut dan lari terbirit birit,tapi rasa tegang dan merinding menguasai diri saya. Karena itu,saya batal mencari rumah penduduk dan menggunakan air minum cadangan untuk mengisi radiator. Kemudian melanjutkan mengemudi kendaraan menuju ke Jakarta.

Hingga kini,saya selalu menghindar, bila ketemu lokasi pemakaman,khusus di malam hari. Mengapa bisa terjadi demikian? Pertanyaan yang mungkin tampak sangat sepele dan terkesan berguyon,tapi sungguh saya belum temukan jawabannya. Mungkin ada yang bisa membantu menjawab? Terima kasih

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun