Tanpa Obat dan Tanpa Jampi Jampi
Setiap orang pasti pernah jatuh sakit, entah itu gangguan kesehatan ringan ataupun berat. Penyebab orang mengalami gangguan kesehatan, selain dari pola makan yang tidak sehat ataupun akibat accident, justru  yang paling besar andilnya dalam merusak kesehatan kita justru berasal dari pikiran dan hati yang bergalau.
Hal ini dapat dipicu oleh berbagai masalah,misalnya akibat dari berbagai problema kehidupan,baik yang berhubungan dengan finansial,maupun yang berhubungan dengan suasana hati dan pikiran yang galau.Â
Stress yang berkepanjangan berpotensial menciptakan  kecemasan yang berlebihan. Yang mengakibatkan orang menjadi pemurung. Wajah menjadi tidak enak dilihat orang ,suasana hati tidak menentu dan dari sosok yang biasanya kalm bisa saja tiba tiba berubah menjadi sosok yang temperamental.
Akibat yang langsung dirasakan adalah makan tidak enak dan susah tidur. Bahkan tidak jarang hingga larut malam, walaupun sudah mengonsumsi obat obat penenang,tetap saja tidak bisa tidur. Atau karena saking lebahnya akhirnya tertidur juga, tapi dihantui mimpi mimpi seram.Â
\Sehingga ketika terbangun, seluruh tubuh terasa sangat letih dan tidak bersemangat  untuk melakukan aktivitas.  Akibatnya,kepala  terasa sakit, pusing dan lambung terasa perih. Â

Berawal dari diri pribadi sakit parah dan bergantung dengan segala macam obat obatan,akhirnya setelah mempratikkan metoda terapi diri secara alami ini,ternyata hasilnya sungguh luar biasa.Â
Saya mulai membebaskan diri dari segala belenggu obat obatan dan mulai menata diri. Dan kemudian setelah mempelajari secara mendalam, mulai mengajarkan teknik ini kepada ribuan orang ,yang tersebar di 132 kota di seluruh nusantara.
Bahkan ,pernah diminta untuk mengajar di gedung Departemen Kesehatan di Kuningan khusus bagi para tenaga medis yang diikuti oleh lebih dari 20 orang.
Teknik ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan di Yogya tidak kurang dari Sri Sultan Hamengku buwono X ikut memberikan dukungannya secara moral.

Waktu yang terbaik adalah pagi hari, sebelum melakukan aktivitas rutin atau malam hari ketika sudah terbebas dari pekerjaan. Karena melakukan terapi diri, melalui meditasi, bukan pekerjaan yang dapat disamakan dengan pekerjaan fisik, yang dapat dikerjakan secara terburu buru.Â
Justru dalam hal mempraktikan teknik ini, bila dilakukan terburu buru,maka tidak akan banyak manfaat yang dapat dipetik.
Cara Melakukannya:
- Hindari menggunakan pakaian ketat
- Bila mungkin duduk bersila adalah jauh lebih efektif
- Tapi seandainya tidak memungkinkan boleh dilakukan sambil duduk dengan punggung lurus
- pejamkanlah mata dengan lembut
- kedua belah telapak tangan diletakan diatas pahaÂ
- kiri dan kanan dengan telapak tangan menghadap keatas
- berdoalah sesaat menurut ajaran iman kita
- tarik nafas perlahan lahan melalui hidungÂ
- niatkan menghirup energi penyembuhan
- hembuskanlah perlahan lahan melalui mulut
- niatkan membuang semua beban pikiran dan hati
- ulangi lagi ,tarik nafas dalam dalam dan hembuskanlah perlahan lahan
- niatkan menghirup energi penyembuhanÂ
- hembuskanlah seluruh beban batin,iri hati atau kebencian yang masih tersisa dalam hatiÂ
- tetaplah rileks,jangan terburu buru
- ulangi lagi dan lagi.hingga merasakan ada kedamaian dan kelegaan di hati
- Bila dirasakan sudah cukup,bersyukurlah
- gerakanlah jari tangan perlahan lahanÂ
- mata dibuka kembali
- jangan buru buru berdiri
- duduklah beberapa detikÂ
- kemudian berdirilah perlahan lahanÂ
- meditasi penyembuhan diri sudah selesai
Efek Yang Bisa Timbul
- Tubuh bergoyang goyang
- bagi yang batinnya tertekan,mungkin tanpa sadar menangis
- Jangan kuatir,karena hanya merupakan respons dari tubuh,dalam proses pembersihan diri
- Bila hal ini dilakukan secara rutin,maka dalam kurun waktu seminggu ,sudah dapat dirasakan manfaatnya secara nyata
Antara lain :
- lebih tenang dan ceria
- tidur nyenyak
- lebih bergairah
- lebih sabar
- dan secara bertahap gangguan kesehatan akan sembuh secara alami
Tidak ada efek samping negatifÂ
Saya dan istri ,serta ribuan orang sudah mempraktikkannya dan hasilnya,hingga di usia menapaki ke angka 77,kami berdua sehat lahir batin,dan  tidak tergantung pada obat obatan apapun ,maupun supplement food. Tapi tentu saja ,pola hidup sehat tetap harus dipertahankan.Semoga bermanfaat .
Tjiptadinata Effendi
Ketua Umum Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia (PRI)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI