Hasilnya Lumayan 4-5 Juta Rupiah Setiap BulanÂ
Pola pikir  yang kurang tepat yang selama ini terbentuk dalam masyarakat kita adalah bahwa untuk menjadi seorang Pengusaha, harus tunggu punya modal besar.Â
Pendapat  inilah yang menjadi hambatan utama sehingga orang yang berhasrat untuk menjadi seorang wiraswastawan menjadi patah hati. Kalau harus menunggu hingga memiliki modal puluhan juta rupiah apalagi ratusan juta rupiah, sampai kapan?Â
Dalam membangun perekonomian keluarga, tentu saja ada begitu banyak jalan yang dapat ditempuh. Ada orang yang lebih memilih menjadi karyawan, karena tidak berani mengambil resiko.Â
Seorang karyawan terlepas dari masalah PNS ataupun karyawan swasta dapat dikatakan orang hanya "menjual " tenaga dan kemampuan diri tanpa harus menanggung resiko.
Selesai jam kantor, maka setiap karyawan sudah bisa bersantai ria bersama keluarga dan tidak harus lagi memikirkan tentang pekerjaaan. Tapi kalau menjadi karyawan merupakan pilihan hidup, maka tentu sudah harus tahu bahwa kemungkinan seumur hidup ,hanya dapat menikmati kondisi seadanya.Â
Dalam keluarga saya yang bergerak di bidang bisnis Kulit Manis yang bahasa bisnisnya adalah Cassia awalnya ada 3 orang, yakni kakak saya yang paling sulung dan kakak saya yang nomor 5 serta diri saya sendiri.Â
Tapi sejak kakak sulung  saya almarhum, maka usaha bisnis tersebut dilanjutkan oleh anak anaknya. Sementara itu  setelah kakak saya yang nomor 5 juga menyusul, putra dan putrinya tidak tertarik untuk melanjutkan usaha ayah mereka.
Begitu juga karena putra dan putri kami tidak tertarik untuk melanjutkan bisnis dibidang ekspor biji Kopi dan Kulit Manis, saya memutuskan untuk pensiun dari usaha ini. Mengingat ketiga anak kami dan keluarga sudah tidak lagi tinggal di Padang.
Tapi salah satu dari keponakan saya, disamping bekerja sebagai pimpinan salah satu bank, masih membuka usaha bisnis Kulit Manis dalam bentuk Industri Rumah yang dikerjakannya sepulang dari pekerjaan di kantor dan tentu didukung oleh istrinya