Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Punya Modal 2 Juta Rupiah? Yuk, Bangun Industri Rumah!

10 Januari 2020   18:28 Diperbarui: 11 Januari 2020   04:48 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasilnya Lumayan 4-5 Juta Rupiah Setiap Bulan 

Pola pikir  yang kurang tepat yang selama ini terbentuk dalam masyarakat kita adalah bahwa untuk menjadi seorang Pengusaha, harus tunggu punya modal besar. 

Pendapat  inilah yang menjadi hambatan utama sehingga orang yang berhasrat untuk menjadi seorang wiraswastawan menjadi patah hati. Kalau harus menunggu hingga memiliki modal puluhan juta rupiah apalagi ratusan juta rupiah, sampai kapan? 

Dalam membangun perekonomian keluarga, tentu saja ada begitu banyak jalan yang dapat ditempuh. Ada orang yang lebih memilih menjadi karyawan, karena tidak berani mengambil resiko. 

Seorang karyawan terlepas dari masalah PNS ataupun karyawan swasta dapat dikatakan orang hanya "menjual " tenaga dan kemampuan diri tanpa harus menanggung resiko.

Selesai jam kantor, maka setiap karyawan sudah bisa bersantai ria bersama keluarga dan tidak harus lagi memikirkan tentang pekerjaaan. Tapi kalau menjadi karyawan merupakan pilihan hidup, maka tentu sudah harus tahu bahwa kemungkinan seumur hidup ,hanya dapat menikmati kondisi seadanya. 

dok.pri/siap dipasarkan
dok.pri/siap dipasarkan
Tidak Harus Berhenti Bekerja 

Dalam keluarga saya yang bergerak di bidang bisnis Kulit Manis yang bahasa bisnisnya adalah Cassia awalnya ada 3 orang, yakni kakak saya yang paling sulung dan kakak saya yang nomor 5 serta diri saya sendiri. 

Tapi sejak kakak sulung  saya almarhum, maka usaha bisnis tersebut dilanjutkan oleh anak anaknya. Sementara itu  setelah kakak saya yang nomor 5 juga menyusul, putra dan putrinya tidak tertarik untuk melanjutkan usaha ayah mereka.

Begitu juga karena putra dan putri kami tidak tertarik untuk melanjutkan bisnis dibidang ekspor biji Kopi dan Kulit Manis, saya memutuskan untuk pensiun dari usaha ini. Mengingat ketiga anak kami dan keluarga sudah tidak lagi tinggal di Padang.

Tapi salah satu dari keponakan saya, disamping bekerja sebagai pimpinan salah satu bank, masih membuka usaha bisnis Kulit Manis dalam bentuk Industri Rumah yang dikerjakannya sepulang dari pekerjaan di kantor dan tentu didukung oleh istrinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun