Di Italia, semua yang berbau kuno, dilindungi dan dirawat dengan sangat baik.Bahkan bekas reruntuhan kastil yang hanya tinggal beberapa bagian saja, masih dijaga dengan baik. Maka tidak salah bila gereja kuno ini ,tampak gagah dan keren. Di salah satu ornament yang lekat di dinding, tertulis: ”didirikan pada tahun 1912”
Gereja Kuno Sacred Heart Parish yang Artistik di Perth
Suatu waktu,kami mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Gereja Sacred Heart Parish ,yang berlokasi di 64 St.Mary, Perth.
Pemandangan di lokasi ini tampak beda mencolok dibandingkan dengan pemandangan di pusat kota. Karena pepohonan yang sudah jarang ditemui di pusat kota, justru disini seolah dibiarkan gondrong dan tak dipangkas.
Dari kejauhan tampak barisan pohon pohon kiri dan kanan jalan membentuk sebuah terowongan. Yang menampilkan rasa adem dan nyaman.
Puluhan ribu manusia dari berbagai belahan dunia, tumpah ruah, bagaikan lautan manusia berbaris menuju ke pintu gerbang utama, Gereja Santu Petrus. T
ak ada penjagaan ekstra, seperti yang digembar gemborkan media. Hanya petugas biasa, yang melarang wanita dengan pakaian minim, untuk masuk kedalam gereja. Mereka diminta mengenakan jaket atau syal untuk menutupi tubuh yang terbuka, baru diijinkan masuk.
Mgr. Raimundo Cesare Bergamin, lahir di Piazzola sul Brenta, Italia, pada tanggal 28 Nopember 1910. Pertama kali tiba di kota Padang, pada tahun 1956 . Pada Januari 1962 dilantik sebagai Uskup di Padang.
Bertugas sebagai Uskup hingga 17 Maret 1983, karena mengundurkan diri. Kemudian masih ingin melanjutkan pengabdian dengan melayani umat sebagai pastor kepala di paroki kecil dikota Payahkumbuh.