Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sepotong Firdaus di Sudut Neraka

23 Desember 2019   18:42 Diperbarui: 23 Desember 2019   19:22 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu menunggu lama, sudah tampak kendaraan hotel berhenti di depan lobi . Petugas hotel mempersilahkan kami naik .Dan selang beberapa menit,kendaraan sudah melaju menuju ke lokasi wisata. Yang pertama  dikunjungi,adalah taman bunga,yang menurut saya pribadi,yang paling indah yang pernah kami saksikan seumur hidup. Jauh lebih indah,bahkan dibandingkan dengan festival bunga di Canberra. Tampak orang orang bersama anak anak mereka,sedang menikmati pemandangan yang tak ubahnya bagaikan  Taman Firdaus dalam kisah dongeng.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Taman ini berada dalam lingkungan hotel. Jadi udara juga sangat menyejukkan. Rasanya tidak puas puasnya mata memandang aneka ragam bunga yang terhampar dihadapan kami. Dari sini kami diajak ke fountain tertinggi di dunia.  Begitu musik yang amat indah diputar,perlahan lahan air yang berada di kolam raksasa di sepanjang perbatasan hotel, tiba tiba bergelombang dan menari nari.. Makin lama makin tinggi,sehingga melampaui ketinggian gedung bertingkat yang ada di kiri kanan kolam. Semua yang hadir bertepuk tangan dan bersorak,dengan penuh rasa suka cita.Kalau mau diceritakan,rasanya akan terlalu panjang.Tapi setidaknya,tulisan kecil ini dapat menjadi masukan bagi orang yang belum berkesempatan ke sana,bahwa di Las Vegas ada Kasino ,benar adanya.Tapi bukan berarti semua orang yang ke sana ikut main judi. Karena tidak sedikit yang datang dengan keluarga dan anak anak kecil.

Kalau Tuhan mengizinkan,kami masih ingin kesana sekali lagi.

Sekali lagi ,jangan lupa :"Don't judge a book by its cover"

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun