Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Kita Jawab dengan Jujur, "Masihkah Ingat Isi Sumpah Pemuda?"

28 Oktober 2019   07:39 Diperbarui: 28 Oktober 2019   10:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: zonareferensi.com

Sumpah Pemuda Hanya Tinggal Kenangan?

Sumpah Pemuda, yang diucapkan berapi api pada masa dulu,kini sudah kehilangan gaungnya. Tidak perlu melakukan riset atau mencari data dan fakta sana sini. Silakan tanya anak cucu dan anggota keluarga kita,berapa orang yang masih ingat akan isi Sumpah Pemuda? Tidak perlu jawabannya di ungkap di medsos,karena hanya semakin melukai hati sendiri. Bahkan kemungkinan besar ,sebagian dari pejabat tidak hafal isi dari Sumpah Pemuda!

Hari Sumpah Pemuda Tak Lebih Hanya Sekedar Seremonial

Setiap tahun kita memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan beragam acara seremonial. Mulai dari lomba pidato,hingga pembacaan teks Sumpah Pemuda di depan kelas,maupun di atas podium.Tapi kalau kita mau jujur (dan kita harus jujur),bahwa semuanya,hanyalah sebatas upacara seremonial belaka. Membahas sejarah Sumpah Pemuda dari berbagai sudut pandangan ,menampilkan lewat perbincangan sesaat ,untuk kemudian dilupakan.

Kerusuhan Di Wamena Adalah Salah Satu Bukti

Wamena Rusuh, 465 Ruko, 165 Rumah dan 224 Mobil Hangus Dibakar Jenazah baru diketahui belum terdata setelah tiba di Jayapura dan dimasukan ke dalam data korban kerusuhan Wamena yang terjadi pada 23 September lalu. Korban Tewas Kerusuhan Wamena Bertambah Jadi 33 Orang", (https://regional.kompas.com)

Salah siapa? Pasti semua orang merasa dirinya benar  dan tidak ada yang mau mengaku bersalah telah menjadi pemicu terjadinya kerusuhan tersebut diatas. Masing masing saling menyalahkan.  Intinya adalah membuktikan, bahwa Sumpah Pemuda yang dulu dihayati sepenuh hati, kini hanya tinggal sebatas seremonial belaka.

Hanya Sebuah Renungan Diri di Hari Sumpah Pemuda

Tulisan ini,tentu tidak dalam kapasitas menghimbau,karena penulis bukan siapa siapa.Hanya sebagai salah satu dari 245 juta orang yang merasa dirinya orang Indonesia .Mari kita tanya hati kita masing masing dan disana akan ada jawabannya

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun