Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kebahagiaan Tersendiri ketika Karya Tulis Kita Dipromosikan

18 Oktober 2019   05:12 Diperbarui: 18 Oktober 2019   05:31 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://www.amazon.co.uk/Enlightenment

Bukan Promosi ,Karena Buku Ini Sudah Tidak Dicetak Lagi

Synopsis: Everyone essentially, whoever we are, has the opportunity to achieve self-enlightenment without having to wait for perfect piety. Because pious / holy person no longer searches for enlightenment, because it is already within them. 

Like a torch, he no longer needs light, because he is light. In the current millennium age, people are generally no longer interested in the life of meditation by leaving his earthly life. 

On the other hand, he still has the desire to gain self 'enlightenment'. (sumber: https://www.amazon.co.uk/Enlightenment-Mencapai-Pencerahan-Tjiptadinata-Effendi/dp/9792744258 ) 

Sinopsis: Setiap orang pada dasarnya, siapa pun kita, memiliki kesempatan untuk mencapai pencerahan diri tanpa harus menunggu kesalehan yang sempurna, karena orang yang saleh / suci tidak lagi mencari pencerahan, karena sudah ada di dalamnya. 

Di era milenium saat ini, orang umumnya tidak lagi tertarik pada kehidupan meditasi dengan meninggalkan kehidupan duniawinya. Di sisi lain, ia masih memiliki keinginan untuk mendapatkan 'pencerahan' diri.

Mencontoh Artikel dari Elex Media Komputindo

Pagi ini,saya membaca artikel yang diposting pagi ini,tanggal 18.10.2019 ,oleh PT Elex Media Komputindo,yang berjudul :"A Whole New Mind" ,karya tulis Daniel K.Pink. 

Karena itu saya berani menuliskan artikel dengan judul diatas,karena buku tersebut adalah juga satu dari 9 judul buku saya,yang diterbitkan oleh penerbit yang sama ,yakni PT.Elex Media Komputindo sekitar 15 tahun lalu. 

Ke 9 judul buku saya,sudah lama tidak lagi dicetak ulang dan tidak lagi dijual. Jadi tulisan ini,sama sekali tidak ada hubungan dengan promosi terselubung.

sumber gambar: kompasiana
sumber gambar: kompasiana
Esensial Buku Tersebut

Adalah merupakan ajakan bagi orang banyak,untuk memahami tentang, langkah efektif meningkatkan kinerja otak kiri dan kanan secara berimbang Bahwa sesungguhnya setiap orang dapat mengoptimalkan peran otak kiri dan otak kanan secara seimbang Sayang sekali, banyak yang mengabaikannya. 

Baik karena ketidaktahuan, maupun karena tidak peduli. Kalau diIbaratkan adalah sama dengan orang yang hidup hanya dengan memanfaatkan salah satu dari tangannya saja. Maka apa yang sesungguhnya dapat dicapai dalam meningkatkan hidupnya, menjadi terhalang dan tidak maksimal.

Tulisan ini tidak membahas buruk baiknya tipe orang yang berotak kiri atau kanan, namun lebih difokuskan, langkah langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja kedua sisi dari otak kita secara maksimal dan seimbang.

Setelah memahami setidaknya termasuk kategori mana pribadi kita, maka lebih mudah untuk mengarahkan langkah kita untuk mengubah/memperbaiki,apa yang selama ini telah berjalan secara tidak seimbang.

Dengan cara memanfaatkan, kemampuan otak kiri dan kanan secara seimbang,maka selain dari meningkatkan kemampuan diri,meraih impian impian hidup kita secara maksimal. sekaligus merupakan cara efektif mencegah penuaan dini.

Tulisan kecil ini, selain dari ungkapan rasa syukur,sekaligus diharapkan bermanfaat untuk menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang banyak.

sumber: buku Enlightenment, karya tulis Tjiptadinata Effendi

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun