Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Kado Terindah) Cinta dan Kesetiaan

4 Oktober 2019   20:15 Diperbarui: 4 Oktober 2019   21:18 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Turun Sangat Lebat

Sudah larut malam .Andre masih duduk  di tempat tidurnya yang terbuat dari papan dan hanya beralaskan kasur bekas yang sudah menipis dimakan waktu.. Hujan lebat,yang disertai angin kencang  .Sesekali diterpa bunyi guntur yang memekakan anak telinga.

Namun, semua ini  sama sekali tidak menarik perhatian Andre.Seluruh pikiran dan jiwa raganya bertumpu pada satu hal,yakni ,besok adalah hari ulang tahun pertama pernikahannya . Tapi ia sama sekali tidak punya apapun yang dapat diberikan sebagai hadiah ulang tahun,kepada wanita yang menjadi istrinya.

Ia memandang wajah  Lina istrinya ,yang pucat dan kurus,akibat kerja keras .Terasa bagaikan ada sesuatu yang menghujam hatinya,menyaksikan wajah gadis cantik yang dulu ceria dan mata berbinar binar,kini terbaring dengan wajah pucat pasi.

Ada perasaan bersalah,yang mengoyak hati.karena merasa dirinya tidak mampu  membahagiakan wanita yang teramat dicintainya ini.

Sudah dua bulan ia dan istrinya bekerja di pabrik karet di pinggiran kota Medan .Karena seluruh uang tabungan mereka ludas,akibat merugi ,ketika dirinya mencoba mulai berdagang keliling. Akhirnya memutuskan untuk bekerja sebagai kuli di pabrik dan beruntung istrinya Lina ,dapat lowong kerja di kantor ,sehingga untuk ke tempat kerja mereka cukup berjalan kaki,karena berada dalam satu lokasi.

Tetapi gaji mereka berdua,hanya cukup untuk makan saja,sehingga tidak ada uang yang tersisa. Bahkan jas yang dipakai waktu acara pernikahan mereka,sudah lama di uangkan di pasar loak,karena ketiadaan dana,untuk biaya hidup.

Tanpa terasa air matanya meleleh di pipinya yang kurus,Sudah tiga hari diserang demam malaria,karena pemondokan buruh,dimana mereka berdua diizinkan tinggal ,lokasinya di pinggir hutan.Akhirnya,saking kelelahan ,Andre tertidur

Hadiah Ulang Tahun Pernikahan :"Sekuntum Bunga Liar dan Sepucuk Surat Cinta"
Andre tersentak bangun dan melihat jam sudah menunjukan hampir pukul 5.00 pagi .Dengan hati yang risau,ia memetik bunga bunga liar yang tumbuh dibelakang pemondokan mereka dan kemudian dengan jemari bergetar,menulis sepucuk surat .

Lina ,sayangku

Hari ini adalah Ulang Tahun Pernikahan kita yang pertama. Kado  yang dapat kuhadiahkan padamu ,adalah seluruh cinta dan kesetiaanku. Maafkanlah aku ya sayang,karena aku tidak memiliki apapun yang berharga untuk diberikan kepadamu,selain dari cinta dan kesetiaan.

Desa Petumbak, Timbang Deli, 2 Januari ,1966

Andre

Menangis Penuh Kebahagiaan

Ketika Lina terbangun,ia mendapatkan sekuntum rangkaian bunga liar yang indah di sampingnya dan sepucuk surat. Usai membaca isi surat tersebut. Lina berlari memeluk laki laki yang sangat dicintainya Air mata kebahagiaan membasahi wajahnya yang kurus dan pucat dan berbisik lirih.:"Andre,bagiku cinta dan kesetiaan adalah Kado Terindah ,sungguh. Satu satunya laki laki yang kucintai adalah dirimu ,kini dan selamanya"

Dan pasangan ini saling berpelukan dalam kebahagiaan. Ternyata kemiskinan dan kemelaratan ,tak mampu menghadang kebahagiaan mereka berdua.Mereka berdua hidup rukun dan damai hingga sama sama menua.

catatan: cerpen yang ditulis berdasarkan true story

Musim semi,4 Oktober,2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun