Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setiap 40 Detik, Satu Orang Bunuh Diri

25 September 2019   06:05 Diperbarui: 25 September 2019   06:19 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah Merasakan Keinginan Untuk Bunuh Diri?

Dalam perjalanan hidup kita semua pasti sudah pernah mendengarkan tentang kisah kisah bunuh diri,yang membuat kita merinding.Ada yang menghabisi hidupnya dengan menggantung diri di pohon rambutan,ada yang lebih sadis lagi dengan cara melakukan harakiri gaya Jepang..

Uniknya, sebelum memutuskan untuk berangkat ke alam lain dengan cara mengerikan,mereka meninggalkan pesan. Antara lain, karena sakit sakitan terus,sehingga merasa menjadi beban bagi keluarga, sehingga mengambil jalan pintas untuk membebaskan keluarga dari dirinya. Yang lain,karena merasa telah mempermalukan keluarga, karena kedapatan mencuri jemuran tetangga.

Ada juga yang dapat diselamatkan, setelah mengiris tangan dengan silet, tapi kemudian menjerit kesakitan .Dilarikan kerumah sakit dan dapat diselamatkan. 

Lainnya,minum racun tikus, lantaran putranya mencuri perhiasan dari lemari dan menjualnya untuk dihabisi di meja judi.Bahkan bisa jadi yang bunuh diri,masih ada hubungan kekeluargaan dengan kita. 

Suatu hari bertemu salah  seorang putri sahabat kami, Nadya menarik pakaian yang menutupi seluruh lengannya dan ternyata, penuh bekas luka sayatan, karena telah melakukan "self harmful".

Alasannya adalah karena setiap hari pulang kerumah, merasa dirinya masuk kedalam neraka.karena kedua orang tuanya berantem melulu. Sesungguhnya, saya sangat tidak suka kepo mengurusi keluarga  orang lain, tapi karena menyaksikan hal yang menyangkut hidup putri sahabat kami, maka saya datangi kedua orang tua Nadya dan menceritakan apa yang saya dengar dari Nadya. 

Syukurlah keduanya dapat disadarkan, bahwa perilaku mereka mempertaruhkan nyawa putri tunggal mereka. Nadya selamat dan kini sudah berkeluarga da tinggal di Kanada. Kami sempat bertemu Nadya ,sewaktu berkunjung ke Toronto beberapa tahun lalu

Orang Yang Mau Bunuh Diri Tidak Akan Berteriak Minta Tolong

Orang yang bunuh diri ,tidak akan berteriak "Tolong ,saya mau bunuh diri" tapi sesungguhnya mereka sangat mendambakan, ada seseorang yang dapat menyelamatkan mereka dan niat buruknya.

Tapi karena setiap orang sibuk urus diri masing masing, maka tidak seorangpun yang punya waktu untuk menolong dirinya,maka akhirnya niat menyedihkan tersebut dijalankan.

Satu Orang Meninggal Akibat Bunuh Diri Dalam Setiap 40 Detik
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa sekitar 1 juta orang meninggal setiap tahun akibat bunuh diri. Apa yang mendorong begitu banyak orang untuk mengambil hidup mereka sendiri? 

Bagi mereka yang tidak berada dalam cengkeraman depresi dan keputusasaan bunuh diri, sulit untuk memahami apa yang mendorong begitu banyak orang untuk mengambil hidup mereka sendiri. Tetapi orang yang bunuh diri sangat kesakitan sehingga dia tidak bisa melihat pilihan lain.

Bunuh diri adalah upaya putus asa untuk melarikan diri dari penderitaan yang telah menjadi tak tertahankan. Dibutakan oleh perasaan benci pada diri sendiri, keputusasaan, dan keterasingan, orang yang ingin bunuh diri tidak dapat melihat cara apa pun untuk menemukan pertolongan kecuali melalui kematian. 

Namun terlepas dari keinginan mereka untuk menghentikan rasa sakit, kebanyakan orang yang bunuh diri sangat bertentangan tentang mengakhiri hidup mereka sendiri. Mereka berharap ada alternatif untuk bunuh diri, tetapi mereka tidak bisa melihatnya

Kutipan:" On World Suicide Prevention Day, WHO has released the latest data on suicide around the world. It shows that close to 800 000 people die by  suicide every year. That means, one person dies every 40 seconds. All ages and sexes are affected, in every region of the world. Suicides are preventable. Each of us can help to prevent it."

Pada Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, WHO telah merilis data terbaru tentang bunuh diri di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa hampir 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun. 

Itu artinya, satu orang meninggal setiap 40 detik. Semua umur dan jenis kelamin  di setiap wilayah di dunia. Bunuh diri bisa dicegah. Kita masing-masing dapat membantu mencegahnya,dengan menunjukan kepedulian kita terhadap lingkungan masing masing

 sumber :World Health Organization lewat gmail.mcsv.net

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun