Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harga Rumah Hanya 1 Dollar? "Too Good To Be True!"

17 September 2019   19:43 Diperbarui: 17 September 2019   20:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: edition.cnn.com

Awal Membaca Hampir Dipastikan Semua Orang Akan Mengatakan Ini Berita Hoaks !

Pada awal saya baca judul tulisan "These Italian towns in Molise will pay you $27,000 to move there". Kota di Italia akan membayar anda $.27.000 untuk pindah ke sana." 

Saya anggap ini pasti berita dari orang iseng atau sekedar humor murahan. Tapi membaca sumber berita adalah dari salah satu media yang selama ini termasuk salah satu dari media terpercaya, yakni CNN. Maka saya merasa tertarik untuk membaca ulang agar tidak keliru dalam mengambil kesimpulan. Mari sama-sama kita simak kutipan aslinya sebagai berikut:

(CNN) --- When Italian villages began selling houses for $1, it seemed too good to be true. But the latest offer from Italy is enough to make even that deal look like a ripoff. The region of Molise, a wild, beautiful but overlooked area that lies east of Rome, has announced it will pay people more than $27,000 to settle in one of 106 underpopulated villages in an effort to prevent their communities from dying.

Anyone who takes up the offer will receive 700 euros a month (about $770) for up to three years to help them settle in an area known for its green pastures, olive groves and snowy mountaintops. Cash for babies, $10,000 gifts, $1 homes: The battle for the soul of rural Italy.

sumber: edition.cnn.com
sumber: edition.cnn.com
Intinya adalah sebagai berikut:

Ketika ada yang menawarkan harga rumah dengan hanya $.1, rasanya terlalu bagus untuk dapat dipercaya. Apalagi masih ada penjelasan tambahan bahwa bagi yang berminat pindah ke sana sejumlah nominal $.27.000 atau senilai Rp 270.000.000.

Dan setiap orang akan menerima sebesar 700 euros yakni senilai $.770 setiap bulan selama tiga tahun untuk membantu mereka menata hidup di desa tersebut. Dan masih ada tambahan untuk setiap bayi yang lahir akan mendapatkan hadiah $.10.000. Peminat boleh memilih salah satu dari 106 desa  yang penduduknya hanya tersisa sekitar 2000 orang dalam satu desa.

Tidak Terlalu Mengherankan

Sesungguhnya, hal tersebut tidak terlalu mengherankan. Hanya saja judul yang terkesan bombastis "Rumah Dijual Seharga $1" menyebabkan berita tersebut terasa terlalu bagus untuk dapat dipercayai.

Tetapi kalau kita membaca berita tentang Australia, sejak awal tahun 2019 secara gencar telah menawarkan lebih dari 30 jenis pekerjaan bagi para pendatang yang bersedia bekerja di Northern Australia. 

Bahkan batasan umur yang dulunya dibatasi hingga maksimal usia 30 tahun belakangan ini diperlonggar menjadi maksimal 40 tahun. Selain dari hal tersebut, pemerintah Australia identifikasi ada kekurangan 117 bidang pekerjaan yang bisa diisi warga asing. 

Bahkan kepada warga asing diberikan kesempatan untuk menjadi penduduk tetap atau Permanent Residence bagi yang bersedia bekerja selama minimal tiga tahun dibidang yang dibutuhkan pemerintah setempat  (sumber)

Manfaat Mendapatkan Permanent Residence

Dengan mendapatkan PR atau Permanent Residence, maka  secara otomatis mendapatkan fasilitas yang sama dengan warga negara Australia, kecuali dalam memilih dan dipilih sebagai anggota senat. Fasilitas lain, seperti:

Layanan kesehatan dan pendidikan anak secara gratis, serta berhak untuk mendapatkan pensiun pada usia 63 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi kaum pria. Belakangan ini direncanakan usia pensiun akan ditingkatkan menjadi 70 tahun.

Tentu saja ada syarat syarat yang harus terpenuhi, antara lain usia yang tidak melebihi batas maksimal, berbadan sehat dan memiliki keterampilan sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan dan lain lainnya. 

Jadi bagi yang sudah berusia diatas 40 tahun, tidak usah sibuk memikirkan karena sudah pasti tidak akan diterima. Termasuk yang sudah pernah terserang tbc dan penyakit menular lainnya dan begitu pula yang terdeteksi pernah kecanduan narkoba. Hal ini perlu dipahami agar jangan sampai  terlanjur bersiap siap untuk ikut mendaftar tapi ternyata ditolak karena tidak memenuhi kriteria.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun