Bayangkan sebagai orang muda. Yang berprofesi sebagai dokter TNI berpangkat Kapten, dikaruniai wajah aktor, bertubuh atletis ternyata masih sempat menggeluti dunia musik. Kurang apalagi?Â
Tapi ternyata dengan segala kelebihan yang dimiliki, tidak membuat sosok dokter Ivan ini merasa diri hebat. Ia tampil rendah hati,bahkan tidak segan turun ke lapangan di pedalaman Kalimantan untuk memberikan bantuan kesehatan kepada penduduk disana, termasuk dimanapun pasukannya melaksanakan tugas operasi atau latihan, selalu menyempatkan diri untuk menolong orang.
Tutur katanya sangat santun.Walaupun menyandang Profesi sebagai Dokter TNI dan segudang kelebihan lain yang sudah dituliskan serta di kagumi oleh puluhan ribu orang, baik karena ketampanan, maupun karena sikapnya yang santun, tidak membuat Ivan merasa dirinya hebat. Hal ini,dapat dirasakan ketika berkomunikasi dengan dirinya. "Uncle, panggil saja saya Ivan, saya yunior dari bang Edy."Â
Mengunjungi Pasien Hingga Ke pelosok pelosok
Walaupun dirinya,menjadi beken sejak Dokter yang berdinas di. RS TK IV Singkawang, Kalimantan Barat ini menjadi viral setelah salah satu Instagram TNI (tni_indonesia_update) mengunggah fotonya, tapi sama sekali tidak membuat Ivan lupa diri.Â
Dokter Ivan dikenal oleh masyarakat di tempatnya berdinas sebagai Dokter yang penuh rasa kemanusiaan, mendatang pasien pasien di berbagai pelosok, terutama di daerah yang tidak dapat dijangkau tenaga medis lain.
Patut Menjadi Contoh Teladan Bagi Generasi Muda Indonesia
Hal yang jauh lebih bernilai dibanding ketampanan diri,tubuh atletis dan profesi sebagai dokter TNI ,adalah kerendahan hati yang di buktikannya dengan kepeduliannya terhadap penderitaan orang orang kecil di pelosok pelosok.Â
Semoga contoh teladan yang diberikan ,mampu menginspirasi generasi muda bangsa.Agar tergerak hatinya untuk ikut berperan serta dalam ikut membangun nusa dan bangsa ,sesuai dengan kemampuan diri  masing masing. Kalau bukan kita yang peduli akan nasib nusa dan bangsa kita,siapa lagi?
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H