Ibarat mengemudikan kendaraan, tanpa rem, maka begitu juga bila orang larut dalam menikmati kebebasan diri, dapat menyebabkan orang kehilangan tenggang rasa lupa tentang etika dan lupa bahwa tingkah laku, maupun apa yang ditulisnya, kelak akan jadi warisan bagi anak cucu, baik ataupun buruk
Sebutan Preman Tidak PupusÂ
Ketika kesempatan pulang kampung dan bertemu dengan salah seorang tetangga semasa masih remaja di Padang,saya kaget ketika ia memperkenalkan saya kepada istri dan anak anaknya "Ini Effendi ,tetangga dan teman papa sewaktu remaja.Â
Dulu  pak Effendi ini, preman di kampung kami, suka berantem", kata tetangga saya sambil tertawa. Saya agak terpana. Ternyata kelakuan saya semasa remaja,melekat terus, walaupun waktu sudah berlalu lebih dari setengah abad.
Saya tidak tersinggung, karena memang begitulah saya semasa remaja. Tapi sekaligus mengingatkan saya, bahwa apa yang saya lakukan hari ini, kelak akan jadi warisan bagi anak cucu.
Tjiptadinata Effendi