Tak tampak seorangpun yang berada di jalanan ,selain dari dirinya. Baru berjalan kaki sekitar 5 menit dari rumah mereka,tiba tiba hatinya merasa keder. Dan pada saat bersamaan,tiba tiba ia dikagetkan oleh bunyi rem  mencicit disampingnya. Tampak seorang pria muda,membuka kaca kendaran dan menyapa:"Hai nona manis,mau kemana malam malam begini?"
Karena memang tidak tahu mau kemana,maka ketika ditanya,maka Laila menjawab asal asalan :"Oh,mau ke warung,beli makanan" Ternyata jawabannya membuat pria di mobil tertawa dan berkata :"Hai nona manis,sudah jam 2.00 subuh,mana ada yang jualan? Mau ikut aku pulang ?" "Entah karena apa,Laila merasa seperti terhipnotis oleh ajakan Pria di kendaraan ini dan menganggukan kepalanya.Pria tersebut turun dari kendaraan dan dengan gerakan elegant,membukakan pintu kendaraan ,serta mempersilakan Laila masuk ke dalam kendaraan mewahnya.
Kendaraan Melaju Dengan Kecepatan Penuh
Berkali kali disebut sebagai :"Nona manis"ternyata membuat Laila,lupa memberitahu kepada pria ini,arah mana menuju kembali ke rumah mereka ,yang hanya berjarak  sekitar 200 meteran dari sana. Ia baru sadar,ketika pria ganteng ini,mengatakan:"Nona manis,kita singgah di rumahku sesaat,agar bisa kenal dengan ibu ku"Dan tanpa menunggu persetujuan dari Laila,pria ini memacu kendaraannya dan  menuju ke rumah yang terang benderang oleh sinar lampu.Â
Menghentikan kendaraan dan membuka pintu mobil ,serta memegang tangan Laila untuk diajak turun. Dan bagaikan dihipnotis Laila mengikuti tanpa membantah. Sambil bergandengan menuju ke pintu rumahnya yang masih terbuka,Pria ini memetik setangkai bunga kemboja dan menyelipkan di belakang telinga Laila.
Kemudian berucap:"Kau semakin cantik dengan bunga ini ,Ibuku pasti akan sangat bahagia bila kau mau menjadi pengantin ku" Sambil melangkah,Laila melirik nama jalan yang tertulis di depan rumah tersebut:"Karrakatta Street" Rasanya belum pernah ia mendengar nama jalan tersebut Secara diam diam mencatat di telapak tangannya.
Tiba di dalam rumah ,Pria ini memanggil wanita yang disebut sebagai ibunya,yang tampak sibuk membuat kopi." Mama ,ini  Laila calon pengantinku,cantik kan?" Dan wanita yang dipanggil mama membalikan tubuhnya dan tampak wajahnya yang masih sangat muda. Wanita ini tersenyum manis dan mempersilakan Laila duduk. Ia menyediakan secangkir kopi dan mulai membuka percakapan:"Â
"Hmm Laila, kau sangat cantik, cocok sebagai pengantin putraku Eagle. Hari ini,usia Eagle  genap 70 tahun."Kata wanita ini. Merasa salah dengar,maka Laila membuka mulutnya dan bertanya:" Maaf bu,berapa usia putra ibu ?"Â
"Eagle lahir pada tanggal 30 Agustus. tahun 1949 Laila.Dan ibu sendiri sudah berusia 112 tahun. '"Tiba tiba Laila merasa bulu tengkuknya berdiri dan merinding. Apalagi ketika ia memandang wajah wanita cantik ini,ternyata kedua bola matanya tidak ada. Â Maka ia berlari sekencang kencangnya keluar dari rumah tersebut dan berteriak:"Bram tolong aku Bram.. tolong Bram... " Ia berlari sekuat tenaga,tanpa memperdulikan hujan yang mulai turun. Tiba tiba ia tersadar,ketika tangan Bram menepuk nepuk pipinya,sambil memeluknya.:"Bangun Laila, kau bermimpi buruk ya?"
Dan Laila memeluk suaminya erat erat,dengan pakaian basah oleh keringat dingin. Ia merasa lega ,ternyata hanya bermimpi buruk.Tapi tiba tiba Bram memandang wajahnya dengan heran dan mengambil sesuatu di belakang telinganya,Ternyata setangkai bunga Kemboja.Â
Laila dari mana kau dapat bunga ini?" Melihat bunga tersebut.Laila tidak sempat menjawab,karena ia jatuh pingsan. Bram segera menelpon ambulance .Sementara menunggu ambulance tiba,untuk membawa istrinya ke Rumah Sakit,Bram berusaha untuk berbuat sebisanya,agar istrinya sadar. Ketika ia mencoba memijat jari tangan istrinya,tampak ada tulisan di telapak tangan Laila .