Aturan Gila? Rumah Baru Dibangun Dirobohkan

Karena Tidak Sesuai Aturan

Australia dapat dikatakan negara yang aturannya segudang. Apa saja mau dilakukan, ada saja aturannya. Tapi anehnya tidak ada warga yang protes Dimulai hal hal sepele, seperti : 

• Mancing harus ada license
• Bikin kolam renang di rumah sendiri,juga harus ada izin
• Pelihara anjing dan kucing,harus daftar dan dikasih pin 
• Tebang pohon di pekarangan sendiri,juga harus ada izin
• anjing "produksi kue" di taman dan tidak disapu,denda 1000 dolar
• parkir di tempat disable,denda 1000 dolar
• tendang anjing sendiri,didenda 5000 dolar.Kalau diulangi lagi,masuk bui
• buang sampah sembarangan ,denda 200 dolar
• Rumput dihalaman rumah,kalau dibiarkan tumbuh panjang didenda 200 dolar
• Mau membangun rumah ,hari Minggu tidak boleh ada tukang yang kerja
• Bangun rumah,tidak sesuai aturan,setelah selesai disuruh bongkar dan bangun kembali
• dan seterusnya dan seterusnya.

Pokoknya apa saja yang mau dilakukan pasti harus ada izin dan seperti kemarin sudah di tayangkan, mau siram bunga atau tanaman eee ada pula aturan mainnya, Padahal uang untuk membayar air dari kantong sendiri.

kami tinggal di komplek ini,foto dari drone/dokumentasi pribadi

Bangunan Melanggar Ketentuan
A HIGH profile builder has been fined $10,000 for an uneven concrete slab, causing the house to be demolished and deconstructed.  WA builder Dale Alcock Homes Pty Ltd and its nominated supervisor Dale Andrew Alcock have been fined $10,000 over a defective concrete slab at a Woodvale house.Widespread cracks appeared in the slab months after the building project was completed and Building and Energy conducted an investigation. 

The penalty imposed by the Board took into account an agreement reached between Dale Alcock Homes and the property owner for the builder to demolish and rebuild the house at no additional cost to the client,  sumber.

dokumentasi pribadi

Terjemahan bebas secara singkat: 

Penanggung jawab bangunan didenda $.10.000, karena membangun rumah tidak sesuai ketentuan yang ada sehingga baru selesai dibangun rumah tersebut sudah mulai retak. 

Akibatnya, bangunan yang belum sempat di diami oleh pemiliknya diperintahkan untuk dibongkar kembali dan membangun yang baru, tanpa membebani pemilik rumah. Peristiwa ini terjadi di perumahan Woodvale, yang lokasinya berdekatan dengan Joondalup.

Aturan Untuk Ditaati

Di Australia, setiap aturan adalah untuk ditaati dan hukum berlaku sama bagi semua orang, tanpa ada perbedaan. Sebagai salah satu bukti, Kepala Polisi di daerah yang setara dengan Kapolda di negeri kita, suatu waktu ketika akan pulang kerumahnya telah melakukan pelanggaran rambu  lalu lintas, yakni melampaui batas kecepatan maksimum di daerah permukiman. 

Komisaris Polisi Chris Dawson, telah tertangkap oleh Speed Camera ( Camera Pengintai ) telah melanggar Batas Kecepatan maksimal yang diizinkan. Yakni seharusnya 50 Km per jam, karena melalui kawasan pemukiman penduduk tapi Dawson mengemudikan dengan Kecepatan 59 km/jam. 

Hal ini terjadi ketika ia mengemudikan kendaraan pribadinya dari rumah menuju ke kantornya yang  berlokasi di Joondalup sebelah timur dari Perth akan tetapi ketika melewati Speed Camera, kendaraannya sempat terekam camera karena melanggar kecepatan yakni 9 km. 

Melebihi kecepatan maksimal. Untuk kesalahan ini, Drawson mendapat Surat Tilang dan di denda 100 dolar yang langsung dibayar begitu surat tilang tiba di alamat rumahnya (sumber)

Karena warga sudah memahami, bahwa aturan harus ditaati dan tidak ada istilah :"diselesaikan secara kekeluargaan", maka setiap orang berhati hati dalam melakukan kegiatan sehari harian,agar jangan sampai melanggar aturan yang ada.

sumber

Tjiptadinata Effendi