Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teganya Media Asing Membuat Berita Tanpa Bukti

12 Agustus 2019   20:03 Diperbarui: 12 Agustus 2019   20:20 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi misteri hilangnya MH370. [Shutterstock/Mohd KhairilX]

Kebebasan Pers yang Kebablasan?

Dalam UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers disebutkan bahwa pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar dan seterusnya dan seterusnya.

Namun sebagai orang awam terhadap aturan hukum yang berlaku, rasanya media sudah terlalu jauh bertindak, yakni melakukan penghakiman terhadap orang yang sudah meninggal, sehingga tidak dapat melakukan pembelaan atau setidaknya, memberikan "hak jawab".

Liza berang ayahnya disebut membajak MH370/daily.news.com
Liza berang ayahnya disebut membajak MH370/daily.news.com
Salah Satu Contoh

Sebulan lalu seorang jurnalis Amerika Serikat (AS), William Langewiesche, menulis di The Atlantic dan menyebutkan bahwa Pilot MH370, Zaharie membunuh ko-pilotnya, Fariq Hamid, agar tak menghalangi niatnya. 

Kemudian kapten pilot ini menambah tekanan di kabin penumpang, sehingga seluruh penumpang meninggal. Setelah itu dia menghujamkan  pesawat ke laut.

Seluruh penyelidikan itu menyebutkan, pesawat membelok secara tidak wajar, dan gerakan tersebut hanya bisa dilakukan 777 saat dalam kendali manusia. Dugaan ini dilengkapi pula hasil pemeriksaan psikologis sang pilot, sebelum kejadian bertanggal 8 Maret 2014 tersebut.

Dalam bahasa vulgarnya, pilot pesawat naas MH370, Zaharie telah membunuh co-pilotnya, Fariq Hamid kemudian membunuh seluruh penumpang dan kemudian bunuh diri dengan jalan menghujamkan pesawat ke laut. 

Tak terbayangkan, betapa hancurnya hati keluarga pilot bersangkutan. Sudah kehilangan orang yang dicintai, masih dituduh sebagai pembunuh berdarah dingin.

Tuduhan Berganti Arah

Tuduhan bahwa Pilot telah melakukan hal yang sangat mengerikan, sama sekali belum dapat dibuktikan, ternyata kemudian tuduhan berganti arah. 

Kali ini menyasar kepada Sergei Deineka, seorang mantan personil militer Ukraina, dituduh terlibat dalam hilangnya jet. Ia berada dalam pesawat  MH370  bersama 238 penumpang lain yang hilang secara misterius. Sejak pesawat naas tersebut terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.

Pakar penerbangan CNN, Jeff Wise, telah menulis sebuah buku baru di mana dia mengatakan Deineka adalah bagian dari misi untuk membajak pesawat oleh Rusia sebelum diterbangkan ke Kazakhstan. 

Liza Deineka Membantah

Putri dari Deineka membantah bahwa ayahkan terlibat dalam aksi pembajakan MH370 dan menulis di media sebagai berikut:

Since March 8, 2014, I have not seen or heard (from) my dad. The evidence is that he is not dead, so all I can do is hope for the best.
I am very sorry people want to discuss and condemn the emotions of people who have a missing person missing. I don’t agree with many in this article.

Starting with answers, ending the reasons why my dad flew this way. They flew to Beijing to get a visa. No plane wreckage was found, so I can’t be sure that they crashed. 

All I can do is hope that people could be saved. Unfortunately, so far no one has given us reliable information about what happened to the plane and the people in it.

Tiba Tiba Ada Lagi Breaking News

MH370 shock theory: Real reason behind plane’s disappearance was 'machines not people!'MH370 disappeared without a trace five years ago and it is still a mystery what exactly happened – but a shocking theory has emerged that suggests machines wrestled control of the plane from the pilot.

PUBLISHED: 00:11, Mon, Aug 12, 201 9 by www.express.co.uk/news/weird/1164503/mh3 

Berita terkini yang dipublish oleh express .co.uk pada hari ini, 12 Agustus 2019, menuliskan bahwa teori terkini, ternyata, penyebab hilangnya MH370, bukan karena faktor human error,melainkan karena kesalahan mesin.

Bayangkan betapa teganya, media menghakimi orang mati dengan memuat berita berita yang masih berupa teori yang tidak disertai bukti?

sumber bacaa 

1 2

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun