Bagaikan Mimpi
Bagaikan mimpi, sejak kenal di sma tahun 1961 menikah dan sudah 54 tahun kami lalui bersama sama. Saking selalu bersama sama,sehingga 5 menit saja tidak bertemu, kami pasti saling mencari.Â
Padahal saya tidak kemana mana,hanya membersihkan kebun di halaman belakang, atau istri saya lagi jemur pakaian ,saya langsung sibuk mencari.Â
Aneh ya, tapi begitulah, setiap orang diciptakan unik oleh Tuhan .Dan seperti halnya orang lain,memiliki kisah unik tersendiri, begitulah kisah unik yang kami lakoni berdua.Â
Dalam menjalani hidup, kata "tolong dan terima kasih ,serta "maaf" sudah mendarah daging dalam diri kami berdua. Mau apa lagi ,kalau bukan bersyukur?
Tjiptadinata Effendi