Cemburu Tanda Diri Kita Berharga bagi Pasangan Hidup Kita

Cemburu Berbeda Dengan Curiga

Mencurigai pasangan hidup kita, berarti kita tidak  mempercayainya, mengapa orang bisa mencurigai pasangan hidupnya? Ada banyak penyebabnya antara lain adalah:

• pasangan diam diam masih berhubungan dengan mantan
• pernah tertangkap basah, pasangan asyik chatting dengan orang lain
• pasangan selalu membawa Ponselnya kemanapun pergi 
• atau dirinya sendiri pernah berselingkuh,sehingga mengira pasangannya juga mungkin begitu

Cemburu:

• Karena bagi dirinya,pasangannya adalah harta tak ternilai
• jangan sampai ada yang mengganggu atau menyakiti
• usaha untuk melindungi pasangan dari bahaya apapun

Contoh Sederhana

Menyamakan manusia dengan barang,tentu merupakan hal yang sangat tidak etis. Karena itu contoh yang diberikan disini sifatnya hanyalah agar mudah memahami, bahwa bila barang barang kita anggap berharga, maka kita selalu mengawasi agar tidak dirusak atau diambil orang. Misalnya ,kalau ada orang yang mondar mandir di depan rumah dan matanya terus menyelidiki rumah kita, maka kita akan menjadi waspada. Karena didalam rumah, ada banyak barang berharga.

Tapi bilamana di pekarangan kita, tertinggal ember yang sudah bocor atau kursi rotan yang sudah reyot, maka kita tidak merasa perlu untuk mengawasinya. Karena kita berpikir, seandainya dicuri atau dirusak orang, juga tidak masalah, karena ember dan kursi reyot tersebut bagi kita ,sama sekali tidak ada nilainya.

Tapi kalau ada yang mulai mendekati sepeda motor atau mobil kita dan mulai memegang megang, pasti kita akan keluar dan menegur. Karena bagi kita sepeda motor atau kendaraan adalah sesuatu yang bernilai,sehingga kita menjaga, jangan sampai tergores apalagi dilarikan orang,

Dari analogi yang sangat sederhana diatas, mungkin menjadi sangat mudah untuk memahami, bahwa cemburu pada pasangan hidup, karena bagi kita pasangan hidup kita tidak ternilai harganya. 

Tidak Cemburu? Berarti Pasangannya Sudah Tidak Lagi Berharga Bagi Dirinya
Kalau ada yang mengatakan, bahwa dirinya sama sekali tidak pernah cemburu terhadap pasangan hidupnya, maka patut disangkakan bahwa dalam hatinya pasangan hidupnya sama sekali tidak bernilai lagi, seperti analogi ember bocor atau kursi reyot.

Bagaimana Dengan Pasangan Gaek?
Banyak orang mengira, bahwa kalau sama-sama sudah menua, mau apalagi? Apanya yang mau dibuat cemburu? Bagi yang mempunyai pemikiran seperti ini, berarti bagi dirinya, pasangan hidupnya sudah reyot sehingga dianggap sudah tidak ada lagi yang tertarik untuk memilikinya,karena sudah dianggap barang rongsokan.

Dalam usia saya dan istri yang sudah melewati tiga perempat abad, kami berdua masih saling cemburu. Tanda bahwa bagi saya, kendati sudah berusia 75 tahun, istri saya adalah harta tak ternilai. Begitu juga, bagi istri saya, walaupun rambut saya sudah memutih dan wajah sudah keriput, tapi bagi isteri diri saya adalah harta satu satunya yang paling dicintainya.