Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Biarkan Hidup Kita Dihantui Silent Killer

27 Juni 2019   08:56 Diperbarui: 27 Juni 2019   09:03 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi Sepotong Pengalaman Hidup

Stress Bisa datang dari berbagai pernak pernik kehidupan. Bahkan kita sudah sering mendengarkan anak SD sudah bercerita tentang "stress" akibat PR yang terlalu banyak diberikan oleh guru.

Dalam kadar normal stress dibutuhkan,agar dapat memicu dan memacu diri agar bekerja lebih keras lagi.untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi. 

Misalnya stres akibat dikejar target yang diberikan perusahaan atau stress karena deadline yang diberikan,sementara artikel belum matang untuk diangkat ke media. 

Bekerja under pressure ,bila arif dalam menghadapinya ,justru merupakan motivator ulung dalam diri kita.Yang memacu kita agar terus berusaha lebih baik lagi demi untuk mencapai target yang diberikan atau target yang kita ciptakan sendiri.

Stress Overdosis Dapat Berakibat Fatal

Tetapi stress yang berkecamuk secara liar dalam diri dan kita tidak mampu mengatasinya,dapat berakibat fatal. Penyebabnya bisa saja karena faktor phisik atau karena faktor psikis dan atau bisa jadi karena kedua duanya, yakni phisik ,maupun psikis atau mental.

Antara lain:

  • over expectation (harapan terlalu muluk muluk
  • dikhianati oleh orang yang disayangi
  • Kelelahan lahir batin 
  • kehilangan pegangan hidup
  • dan sebagainya

Urutan daftar ini tentu dapat diperpanjang, sesuai dengan pengalaman hidup masing masing. Karena hal hal yang dapat memicu stress bagi kita, belum tentu memberikan efek yang sama pada diri orang lain.

Inilah wajah saya ketika mengalami stress di usia 37 tahun,saya makan tanpa batas./dokpri
Inilah wajah saya ketika mengalami stress di usia 37 tahun,saya makan tanpa batas./dokpri

Stres Pembunuh Nomor 1 di Dunia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun