Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memanjakan Orangtua Secara Keliru

21 Juni 2019   18:41 Diperbarui: 21 Juni 2019   18:59 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://sulishumasppsc.wordpress.com

Tapi Irwan berkata santai lewat telepon:"Belajar lagi pa,sebelum mengajar. Kalau papa mengajar,kan lumayan,papa dan mama  dapat tambahan belanja" Sudah  Ok ya pa" dan sambil tertawa ,telepon ditutup.

Bulan lalu,ketika kami mengunjungi Irvianty ,putri kami di Wollongong, ada formulir yang harus saya isi. Karena itu saya tanya ke putri kami , tolong terjemahkan ini untuk papa ya .

Dan apa jawaban putri kami? "Papa mama sudah lebih 10 tahun tinggal disini,masa iya tidak bisa menerjemahkan formulir ini" katanya sambil tertawa.Ketika saya ceritakan kepada istri saya,malahan diketawain :" Anak anak kita hanya menerapkan apa yang kita ajarkan kepada mereka "

Kalau yang ini ,benar benar :"Wow" .Menyadarkan saya,bahwa harus konsekuen terhadap apa yang diajarkan kepada anak anak,yakni :"jangan malas  belajar "

Renungan 

Tulisan ini  sesungguhnya hanyalah sebuah renungan,bahwa niat untuk menyenangkan orang tua,tentu saja sangat baik Tetapi bilamana salah dalam memilih caranya, justru dapat menyebabkan orang tua menjadi cepat menua.

Semoga kesalahan yang dilakukan anak anak tempo dulu,jangan dilestarikan oleh generasi muda. Biarlah orang tua tetap menjalani aktivitas seperti biasa,karena hal hal kecil tersebut, justru memberikan kegembiraan hidup bagi orang tua dan memberikan kesegaran bagi diri.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun