Mengambil  Abalone Secara Ilegal Didenda $90.000
Tergoda untuk mendapatkan uang dengan cara singkat. 2 orang penduduk Australia Barat , nekad secara diam diam menangkap Abalone di Moses Rock.
Kedua pria yang berusia 30 tahun ini, mengira karena pantai ini jarang dikunjungi karena tidak digunakan untuk lokasi berenang ,telah menangkap Abalone,secara Ilegal. Karena menangkap Abalone, yakni sejenis kerang ini,harus ada license dan hanya boleh ditangkap pada waktu waktu yang ditentukan,dibawah pengawasan dinas perikanan setempat. Oleh Pengadilan Busselton ,kedua pria ini dinyatakan terbukti bersalah, karena tertangkap basah menyimpan 20 kantong plastik berisi Abalone,yang total berjumlah 386 ekor,yang disembunyikan di bawah kolong kendaraan mereka. (sumber:"https://www.watoday.com.au/national )

Biasanya,dimulai pada jam 07.00 pagi dan selesai pada jam 08.00 .Jadi setiap orang hanya diberikan waktu selama satu jam dan maksimal Abalone yang boleh ditangkap adalah 15 ekor. Itu pun harus memenuhi ukuran minimal, yakni 6 inci. Abalone ini merupakan salah satu jenis makanan laut termahal di dunia.Â
Saya pernah melihat daftar harganya sewaktu diajak makan di salah satu restoran Sea Food di Kuala Lumpur. Abalone asal Australia dipatok harganya 330 Ringgit Malaysia atau senilai sekitar 1 juta rupiah satu ekor!

Perburuan Abalone,merupakan olahraga air yang menantang,menarik dan sekaligus berbahaya. Karena saking asyiknya berburu, kita bisa tanpa sadar terjebak kedalam lubuk yang dalam ,yang penuh dengan batu karang yang tajam. Bulan lalu, karena ombak cukup besar saya pernah terhempas oleh ombak. Syukur cepat dibantu oleh cucu saya Kevin, sehingga hanya luka luka ringan.Â

Padahal sudah diumumkan agar jangan memisahkan diri dari kelompok,agar mudah diawasi oleh Life Guard dan sekaligus berada dalam pengawasan Helikopter yang berputar putar selama satu jam, di atas para pemburu Abalone. Namun ternyata masih saja ada orang yang ingin menyendiri dan memisahkan diri dari rombongan, sehingga terluput dari pengawasan. Ketika ia terjebak didalam lubuk yang dalam tidak ada yang dapat menolongnya.

Begitu bergabung masuk ke laut,walaupun air hanya setinggi pinggang,namun ombak yang cukup besar dan datang secara tiba tiba bisa saja menghempaskan tubuh. Dan sekali terhempas ke batu karang yang setajam pisau,maka tak dapat dibayangkan akibatnya. Atau terperosok dan tali sepatu menyangkut di karang ,sehingga tidak bisa keluar dari air, maka cukup berteriak dan para Relawan yang standby disana segera datang menyelamatkan .Karena itu ,seluruh peserta diperingatkan  agar jangan memisahkan diri dari rombongan

Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI