Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perbudakan Ala Milenial Terus Berlangsung di Depan Mata Kita

7 Juni 2019   07:40 Diperbarui: 7 Juni 2019   08:25 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : kompas.com

Berawal dari anak perempuan yang lepas dari pengawasan ibunya dan berupaya menaiki kereta api yang sedang berhenti. Saat hendak melangkah ke pintu gerbong kereta, langkah kaki gadis kecil itu tidak sampai dan akhirnya terperosok ke celah antara kereta dengan peron stasiun.. Seperti dilansir oleh  Youth Daily 

Berita lain dari kompas.com: KOMPAS.com - Kecanduan ponsel dialami seorang perempuan asal Thailand ini. Wilawan Pitpan (32), sedang asyik bermain ponsel di pekarangan kediamannya di Samut Prakan, wilayah tengah Thailand, Kamis (9/5/2019) siang. Saking asyiknya Wilawan tak menyadari jika putranya Nontawat Saingam yang berusia delapan bulan bisa membuka pintu pagar. 

Celakanya, si bocah langsung merangkak menuju jalan raya yang melintas di depan kediaman perempuan itu. Rekaman CCTV memperlihatkan, di waktu yang bersamaan sebuah truk melaju di jalan raya tersebut. 

Pengemudi yang melihat seorang bayi di jalanan mencoba menghindar, sayangnya Nontawat terhantam roda belakang kendaraan besar itu. Akibatnya, bayi malang tersebut tewas seketika karena mengalami keretakan di tengkorak dan patah kaki sebelah kanan.

Semoga kita semua dapat memetik hikmahnya dan jangan sampai membiarkan diri kita dan keluarga kita ikut terjajah.!

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun