Pernak Pernik Aturan Kerja di Australia
Lain padang, lain pula belalangnya, lain sungai lain buayanya.B egitu juga lain negara, maka berbeda pula aturannya. Salah satunya adalah untuk perkerjaan membangun rumah di lokasi pemukiman penduduk, hanya diizinkan selama hari Senin hingga hari Sabtu .Sedangkan pada hari Minggu dan hari hari libur, tidak dilarang melanjutkan pekerjaan pembangunan.Â
Kalau masalah gaji karyawan, tidak ada masala ,karena sudah ada aturan baku bahwa yang bekerja pada hari libur ada hitungan tersendiri. Lebih dari 2 juta pekerja di Australia akan menerima kenaikan gaji setelah Fair Work Commission meningkatkan upah minimum nasional sebesar 3,5 persen, menjadi $ 719,20 seminggu. Kenaikan itu sebesar $ 24,30 untuk 38 jam kerja per minggu. Upah minimum per jam yang baru $ 18,93 akan berlaku mulai 1 Juli 2018. Nilai nominal ini belum termasuk kerja di hari libur serta overtime (sumber:https://www.abc.net.au).
Rata rata orang Australia akan menolak untuk kerja pada hari libur karena bagi mereka hari libur adalah untuk dimanfaatkan bersama keluarga. Tapi bagi orang Indonesia, justru momentum seperti inilah yang di tunggu tunggu, termasuk keponakan  keponakan kami. Karena itu, kalau mau mengajak mereka makan bersama jangan pada hari Minggu atau hari Libur karena kalau mereka hadir berarti akan kehilangan kesempatan mendapat upah yang tinggi.
![dokumentasi pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/05/14/20190514-093821-5cdaaab46db8432ec33d83f2.jpg?t=o&v=770)
Disamping kediaman kami di Burns Beach, sejak sebulan lalu sudah tampak para pekerja dan alat alat berat, mulai mengali tanah dan membangun pondasi. Namun pada hari Minggu dan hari libur, sama sekali tidak ada kegiatan pembangunan.Â
Ternyata memang ada aturan dari pemerintah setempat, bahwa pada hari Minggu dan libur dilarang melanjutkan pekerjaan pembangunan. Mengingat para penduduk butuh waktu untuk ketenangan dan beristirahat dihari hari tersebut.
Tetapi kerja lembur di Mall dan Supermarket sama sekali tidak ada larangan selama karyawan memang bersedia untuk kerja pada hari libur, sesuai dengan ketentuan upah tambahan yang telah ditentukan.
Karyawan Kantor Pos Kerja Siang Malam
Putri kami sudah sejak lama bekerja di Kantor Pos di Wollongong. Dan sejak ia melepaskan pekerjaan sebagai Konsultan Pajak, ia fokus kerja di Kantor Pos dan sejak dua tahun lalu sudah menjadi karyawan tetap atau meminjam istilah di Indonesia sudah PNS.Â
Ia justru memilih masuk kerja malam karena ada tambahan gaji sekitar 30 persen dari gaji normal. Dan kalau pada hari Minggu dan Libur diminta masuk kalau pekerjaan menumpuk,maka ia akan menerima  gaji plus plus.
Inilah salah satu perbedaan antara karyawan asal Indonesia dengan orang Australia. Bagi orang Indonesia, asal dapat bayaran lebih, masalah libur bisa diatur. Karena itu sering ada candaan kalau orang Australia bertemu ular, maka mereka akan lari dan berteriak, " Ular...Ular" tapi kalau orang Indonesia mendengar ada ular, bukannya lari malahan dicari hingga ketemu.Â
Karena itu, bila suatu waktu ke Australia, jangan terlalu berharap teman ataupun keponakan bakal menemani jalan jalan pada hari Minggu dan hari libur karena alasan yang sudah dijelaskan diatas.Â
Bayangkan, gaji perjam rata rata 20 dolar kalau kerja 8 jam =8 x $20.= $160. Kalau mereka masuk kerja pada hari Minggu dan Libur berarti $.160 X 130 % = atau lebih dari 200 dolar. Â
Gaji ini adalah upah untuk pekerjaan "kasar"seperti menyusun barang digudang atau menyusun barang di rak rak pajangan. Bagi yang memiliki ketrampilan sebagai tukang batu atau tukang las,gaji mereka jauh lebih tinggi.
Menurut salah seorang teman saya di KBRI di NSW saja ada sekitar 25 ribu orang yang visa resminya untuk bekerja. Sementara itu cukup banyak  yang masuk dengan visa student, tapi bekerja diberbagai sektor. Mulai dari cuci piring di restaurant, cleaning service, cuci mobil atau bekerja di pertanian dan peternakan.
Nah, jangan lupa, rata rata kaum muda Indonesia ke Australia untuk bekerja demi untuk bisa menabung demi masa depan yang lebih baik, bukan untuk berlibur dan berleha leha. Jadi kalau diundang makan siang pada hari libur dan mereka tidak datang harap dimaklumi.Â
Orang Indonesia di Australia terkenal rajin dan ulet dalam bekerja, Salah seorang teman saya asal Sumatera Barat memilih menyimpan ijazah Sarjana Pertaniannya dalam safety box dan memilih jadi Juru Masak dis alah satu hotel berbintang,karena penghasilannya dua kali lipat bila dibandingkan ia bekerja di kantoran.Â
Tulisan ini hanya cuplikan sana sini tentang pernak pernik aturan kerja dan upah buru di Australia. Asal tidak gengsi gengsian, orang Indonesia bisa hidup di sini tanpa perlu minta uang dari keluarga di Indonesia.Â
Cucu cucu kami sejak SMA sudah kerja paruh waktu di toko roti atau di Mc Donald untuk mempersiapkan mental mereka, sehingga menjadi sarjana yang siap pakai bila sudah lulus.Â
Dan terbukti, tahun lalu cucu kami Dea Karina Putri lulus Master of Degree dalam usia 23 tahun dan langsung dapat perkerjaan karena sudah siap mental sejak masih di sekolah menengah.
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI