Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkunjung ke Shrine of Remembrance

8 Mei 2019   19:07 Diperbarui: 8 Mei 2019   19:32 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi/ket.foto: Shrine of Remembrance bergaya Yunani

Bangunan Kuno Bergaya Yunani

Setiap negara di dunia,memiliki cara dan gaya tersendiri untuk menghargai jasa para Pahlawan mereka. Pahlawan tidak selalu  bermakna menang perang.Karena walaupun kalah,mereka tetap dihargai sebagai para pahlawan perang, Karena mereka telah mengorbankan nyawanya,demi untuk bangsa dan negara. .

img-4815-jpg-5cd2be3195760e68a17dfdf3.jpg
img-4815-jpg-5cd2be3195760e68a17dfdf3.jpg

dokumentasi pribadi

Salah Satunya Adalah Shrine of Remembrance di Melbourne

Dari kejauhan, bangunan ini persis seperti bangunan kuno,yang dijumpai di Yunani. Bukan hanya gayanya saja,tapi juga ada patung patung yang melengkapi bangunan ini,juga sangat mirip dengan apa yang ada di Yunani.

20190508-182314-5cd2c1a53ba7f765647e4972.jpg
20190508-182314-5cd2c1a53ba7f765647e4972.jpg

Dokumentasi pribadi 

Saya dan istri ikut dalam rombongan bus yang mengantarkan kami ke bangunan bersejarah ini. The Shrine of Remembrance  adalah bangunan yang didirikan,sebagai tanda penghormatan, bagi jasa para Pahlawan yang telah gugur dalam peperangan,yang berasal dari  Melbourne, Victoria, Australia, Lokasinya  terletak di Kings Domain di St Kilda Road. 

Pada prasasti yang dapat dibaca di dinding bangunan,dituliskan  ,bahwa bangunan ini dibangun untuk menghormati pria dan wanita Victoria yang bertugas dalam Perang Dunia I, tetapi sekarang menjadi peringatan bagi semua warga Australia yang telah bertugas dalam perang. 

Dirancang oleh arsitek Phillip Hudson dan James Wardrop yang sama-sama veteran Perang Dunia I, Kuil ini bergaya klasik, didasarkan pada Makam Mausolus di Halicarnassus dan Parthenon di Athena, Yunani. Ternyata inilah alasannya,mengapa bangunan "tugu pahlawan " ini sangat mirip dengan yang ada di Yunani

img-4822-jpg-5cd2be4d6db8433dac7b332a.jpg
img-4822-jpg-5cd2be4d6db8433dac7b332a.jpg

dokumentasi pribadi/ket.foto: patung  patung yang mendampingi bangunan ini,tampak terawat apik dan tidak ada yang rusak.

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Harus Mendaki Puluhan Anak Tangga 

Untuk dapat naik ke atas, kita harus mau menaiki puluhan anak tangga,sebelum tiba di pelataran yang luas. Patung singa yang tampak berdiri kekar disamping bangunan tampak terjaga dengan apik,,sehingga tidak tampak ada bagian yang rusak. Bagi yang merasa tidak kuat untuk menaiki anak tangga,bisa mengambil jalan dibagian kanan bangunan,karena disana ada anak tangga yang tidak begitu curam.

20190508-182344-5cd2c37f95760e10af7f92ed.jpg
20190508-182344-5cd2c37f95760e10af7f92ed.jpg

Dokumentasi pribadi 

Dibagian tengah ada  terowongan,tempat menyimpan medali para pahlawan yang telah gugur, Pada setiap medali,terukir nama masing masing tentara yang tewas ,berikut tahunnya. Dan kalau berbelok kekiri,ada pintu masuk bagi yang ingin membeli souvenir .Dibagian belakang ada toilet untuk pria dan wanita,yang bersih dan apik.

Secara keseluruhan,bangunan kuno  ini diresmikan pada tanggal 11 November ,1934. Jadi,kalau di Indonesia,tanggal 10 November ,dalam setiap tahun diperingati sebagai Hari Pahlawan,disini saetiap  tanggal 11 November,setiap tahunnya,juga merupakan hari yang bersejarah,karena memperingati perang yang paling besar.

20190508-215540-5cd2c5cf95760e5c5e6f7993.jpg
20190508-215540-5cd2c5cf95760e5c5e6f7993.jpg

Dokumentasi pribadi 

Mengunjungi tempat tempat bersejarah,setidaknya akan  memperkaya khazanah pengetahuan kita,tentang bagaimana bangsa lain mengaplikasikan rasa penghargaan terhadap jasa para pahlawannya. Bangunan kuno ini,sekaligus merupakan ikon dari kota Melbourne ,serta sekaligus merupakan destinasi wisata ,bukan hanya bagi wisatawan lokal,tapi juga bagi wisatawan dari mancanegara. Kebanyakan turis yang datang kesini,berasal dari Asia,termasuk dari Indonesia

Di Indonesia ada candi Borobudur,Mendut dan Prambanan dan lainnya,sedangkan di Australia tidak ada candi,tapi ada bangunan kuno Shrine of Remembrance. 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun