Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anzac Day dan Mengenang Semangat Para Pahlawan

25 April 2019   08:11 Diperbarui: 25 April 2019   16:45 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Terbitkan Koin Khusus Anzac Day

Untuk memperingati 100 tahun Anzac Day, Australia telah menerbitkan koin khusus, 100 tahun Anzac Day dalam jumlah yang terbatas dalam upaya untuk menjadi peringatan bagi generasi kini dan mendatang, bahwa ribuan warga Australia yang tewas dalam menjalankan tugasnya demi negara dan bangsa. Walaupun mereka kalah, tapi nilai ke pahlawanan mereka tidak pupus oleh kekalahan karena itu tetap harus dihormati sepanjang masa.

Karena itu di Kings Park yang merupakan taman terbesar di Australia, telah dibangun monumen dan api abadi untuk mengenang dan menghormati para pahlawan yang tewas dalam menunaikan tugasnya.

Tugu Memorial dan Api Abadi 

Begitu memasuki area taman raya, tampak Tugu Memorial War berdiri dengan megah, persis di tengah tengah lapangan. Didahului oleh bunga berwarna merah yang melingkari tugu ini dan dikurung oleh rumputan hijau tertata rapi yang bagaikan permadani yang menunggu pengunjung.

Ada api abadi yang merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi para pejuang yang telah gugur dalam melaksanakan tugas untuk negaranya. Secara refleks, ada rasa hormat kepada mereka yang sudah gugur demi menjalankan tugasnya, terlepas dari segala masalah politik. 

Ada tulisan di sini yang mengingatkan agar di lokasi khusus ini untuk menjaga ketenangan, untuk memberikan kesempatan kepada orang yang mau melakukan perenungan pribadi.

Terlepas dari rasa suka atau tidak suka, tapi mengetahui sekilas tentang cara negara lain memaknai dan menghargai nilai ke pahlawanan bagi para warganya yang tewas dalam menjalankan tugas, tentu tidak ada salahnya.

Setidaknya menambah wawasan kita bahwa menghormati para pahlawan, bukan semata mata karena mereka menang perang tapi juga ketika mereka mengalami kekalahan.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun