ket.foto: Tabloid Senior dibagikan gratis pagi pemegang Senior Card/dokumentasi tjiptadinata effendi
Orang Tua Berada Diposisi Terhormat
Menyaksikan betapa orang orang lanjut usia mendapatkan tempat terhormat dalam masyarakat,maka sebagai salah seorang warga Indonesia, sejujurnya  saya merasa :"iri hati". Melihat kondisi para orang tua di negeri kita,yang kebetulan anak anaknya, harus hidup pas pasan,maka para orang tua harus iklas hidup dalam serba kekurangan ,menjalani hari tuanya.Â
Duduk melamur sepanjang hari dirumah,karena tidak tahu mau kemana? Karena keluar rumah,berarti sudah harus ada uang dikantong,setidaknya untuk minum secangkir kopi bila haus dan lapar. Apalagi kalau ,kondisi kesehatan tidak mendukung, maka tidak jarang para orang tua,seakan akan hidup hanya menunggu panggilan Tuhan .Â
Pengalaman kami ,selama  belasan tahun berkunjung dari satu daerah kedaerah lainnya dan mendengarkan kisah kisah hidup yang sungguh amat memperihatikan, Bahkan salah seorang teman saya sewaktu muda,ketika ketemu beberapa bulan lalu di Pasar Tanah Kongsi, sempat tidak mampu menahan tangisnya,ketika menceritakan ,betapa ketika ia mengunjungi rumah putrinya,cucunya bukannya lari memeluk dirinya,melainkan lari kedalam rumah,sambil berteriak :" Mama.. tuh si Opa datang lagi, Pasti mau minta duit lagi"Â
Sahabat saya menangis menceritakannya dan saya yang  mendengarkan juga tidak mampu menahan menetesnya air mata. Kami bersyukur kepada Tuhan,tidak pernah mengalami hal menyakitkan seperti itu. Dan saya yakin, sahabat saya,bukan satu satunya yang mengalaminya.
Kembali Kejudul Tulisan
Kami baru pulang dari Club. sekedar bertemu teman teman lama ,sambil menyeruput secangkir capucinno hangat . Dalam keterbatasan berbahasa Inggeris, tidak menjadi halangan bagi kami untuk saling bercerita pengalaman hidup. Namun, disin para Senior Citizen, bercerita sambil ketawa ketawa, karena untuk keluar rumah,mereka tidak perlu membayar taksi,bagi yang tidak mampu lagi mengemudikan kendaraan,karena kondisi tidak memungkinkan. Karena ada kendaraan yang siap antar jemput,tanpa harus membayar apapun dan tidak ada tip untuk Sopir,karena sudah dibayuar oleh Pemerintah.Â
Kalau sekedar untuk makan malam di Club,mereka tidak usah repot,karena semua mendapatkan tunjangan dari Pemerintah ,melalui Centerlink. Â Bahkan dibeberapa Club, minuman ringan dan secangkir kopi, boleh diminum secara gratis. Bagi yang senang main Bingo,bisa minta diantarkan di club yang sering mengadakan permainan Bingo ataupun bagi yang senang olah raga ,ada club Bowling disini
Pensiun Dari Pekerjaan Bukan Berarti Duduk Murung Dirumah
Usia 65 tahun bagi pria dan 63 tahun bagi wanita,sudah berhak mendapatkan Kartu Senior. Namun belakangan ditingkatkan menjadi 65 untuk wanita dan 70 tahun untuk pria.Dengan Senior Card ditangan, berhak memanfaatkan transportasi umum,seperti Bis dan kereta api secara gratis,diluar jam sibuk.
Para orang lanjut usia ini ,tinggal mengatur jadwal kegiatannya,seperti mengunjungi Perpustakaan  atau mau jalan jalan ke kota,dengan bis dan kereta api. Dan bila malam tiba, boleh  memanfaatkan  kendaraan  Mini Bis yang disediakan untuk layanan antar jemput..Kami berdua,tidak pernah menggunakan fasilitas kendaraan antar jemput,karena masih kuat mengemudikan kendaraan sendiri.
Tapi kalau bis dan kereta api ,maupun ferri sudah sering kami manfaatkan ,secara gratis Saya dan istri berstatus Penduduk Australia dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara Ausralia,walaupun kami masih memegang Paspor Hijau,petanda masih sah WNi .Kecuali dalam hal memilih dan dipilih sebagai anggota Parlemen. Dimana saja ,warga  negara Australia boleh masuk,maka kami juga boleh masuk,tanpa bakalan ada yang iseng menanyakan ini dan itu.
Bahkan ketika ,saya mengadakan meditasi di salah satu tempat di Wollongong dan mau pasang spanduk, cukup memperlihatkan  I.D.bahwa kami sudah Penduduk Australia,maka kami bisa pasang spanduk,tanpa ada masalah sama sekali.
dokumentasi pribadi
Semoga suatu waktu kedepan ,di negeri kita, orang orang lanjut usia,juga dapat menikmati hari hari tua mereka .Karena sesungguhnya ,semasa muda mereka sudah menyumbangkan hidupnya bagi Indonesia. Mungkin butuh waktu untuk bisa menjadikan Indonesia ,negeri impian bagi para oran tua,tapi better late than never!
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H