Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Rayakan Kemenangan Hanya Akan Memperdalam Luka Sendiri

20 April 2019   18:18 Diperbarui: 20 April 2019   18:29 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tetapi menjelang tengah hari, tiba tiba suasana yang tadinya penuh tawa dan ceria,tiba tiba terdengar istri pak Toni, menangis sangat sedih. Sebagi tentangga, kami ikut bergegas datang untuk menengok ada apa gerangan? Ternyata, pak Toni pingsan karena shock. Karena ternyata Pak Toni  keliru mencocokkan tanggal undiannya, sehingga ketika ia ke agen lotterai untuk menguangkan kemenangannya, tentu saja ditolak,karena sudah diuangkano oleh Pemenang yang sesungguhnya. 

Tetangga, yang sudah terlanjur mengambil perabot rumahnya,secara diam diam mengembalikan lagi kerumah pak Toni. Namun ,sejak saat itu Pak Toni sudah tidak jualan lagi. Setiap hari hanya duduk didepan kedai,sambil ketawa dan menangis, tanpa sebab. Selang beberapa minggu kemudian, Pak Toni meninggal dunia,karena merasa malu dan batinnya sangat terpukul.

Peristiwa tersebut sudah berlalu hampir setengah abad lalu,namun bagi saya sungguh merupakan sebuah pelajaran hidup yang sangat berhara,agar jangan terlalu cepat berpuas diri. Percaya diri memang sangat baik, tapi over confidence, hanya akan mempertinggi tempat kita jatuh. 

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun