Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rencana Berkunjung ke Australia? Cek Aturan Baru Ini agar Visa Tak Dibatalkan

17 April 2019   09:51 Diperbarui: 18 April 2019   05:32 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkunjung ke Australia dan Lupa "Declare" Barang Bawaan  Akibatkan Visa Dibatalkan

Kalau biasanya  ada barang bawaan yang lupa atau pura  pura lupa dideclare, maka ketika kedapatan ketika melalui pemeriksaan Imigrasi di bandara manapun di Australia, bila ada di antara barang bawaan yang termasuk daftar tidak boleh masuk, maka Petugas akan menyita dan membuangnya ketempat sampah. 

Seperti pengalaman kami sewaktu awal datang ke Australia, bawa dendeng rusa yang sudah dikeringkan, pemberian dari teman di Kendari, ternyata tidak boleh masuk dan dibuang ketempat sampah. 

Begitu juga ketika membawa bumbu bumbu masakan Padang yang tanpa ada penjelasan terbuat dari bahan apa saja disita dan dibuang.  

Dan pada waktu membawa kopi Luwak yang dikasih hadiah oleh teman di Banda Aceh, kami diberikan pilihan kalau mau tetap bawa masuk harus bayar denda, karena kopi Luwak termasuk jenis barang mewah yang terkena pajak. Karena pajaknya lebih mahal daripada kopinya, maka kami memilih mengikhlaskan kopi luwak tersebut dengan perasaan sedih.

Kini Aturan Diperketat

Hari ini ada berita bahwa sejak hari ini, tanggal 17 April 2019 berlaku efektif aturan baru, yakni bagi yang lupa mendeclare barang bawaannya, maka bisa berakibatkan visanya dipersingkat bahkan dibatalkan. Untuk jelasnya saya kutip satu alinea disini, sebagai berikut:

From April 17, 2019, new rules come into effect allowing airport authorities to shorten or cancel visitor visas if a visitor fails to declare prohibited items upon entry to the country. So before you send across a list of goodies for your family and friends to bring to Australia, or travel back to Australia from your home country and on a temporary visa, take a look at what you can and cannot bring into Australia. 

Mengenai daftar jenis makanan dan obat-obatan , yang dibolehkan  dan yang dilarang terlalu panjang untuk dituliskan disini, karena itu sebelum keberangkatan periksalah lewat google dari sumber yang berkompeten di Australia, mana yang boleh dan mana yang dilarang, agar jangan sampai niat hati mau jalan jalan, berakhir dengan tersandung masalah di negeri orang.

Bersihkan Ponsel dan Laptop dari Apapun Yang Berbau Pornografi

Secara pribadi, kami  bukan tipe orang yang suka menjadikan santapan rohani, gambar gambar ataupun video yang menggambarkan hal-hal yang jauh dari kesantunan, tetapi jangan lupa di era mileneal ini, gambar dan video apapun bisa masuk menyelinap di ponsel ataupun lewat Laptop kita tanpa kita sadari, sebagai akibat berinteraksi dengan beragam orang  

Karena bila kedapatan ada gambar gambar ataupun video yang berbau pornografi, akan dapat berakhir dipenjara. Untuk membuktikan bahwa ini bukan hasil imaginasi,silakan dibaca kutipan dibawah ini:

Visiting Australia? Be mindful of what's on your phone and laptop

Australian Customs Officials can check your electronic devices for porn and anyone found in possession of illegal material can face up to 10 years imprisonment and/or a fine of up to $525,000. For more details, click here.

Apapun alasan kita, bila kedapatan di antara barang bawaan kita termasuk di antaranya barang yang dilarang masuk namun tidak ditulis dalam daftar atau terdeteksi melalui X Ray, maka sebagai konsekuensinya adalah seperti yang sudah ditulis di atas, yakni selain didenda visa bisa dipersingkat, bahkan dibatalkan.

Bahkan yang terburuk adalah ditahan, tergantung kesalahan yang dilakukan. Karena itu bila ada seseorang yang menitipkan barang, sebaiknya ditolak. 

Kalau merasa tidak tega menolaknya, maka mintalah agar sebelum barang titipan dibungkus, diperlihatkan kepada kita. Bukan masalah tidak percaya, tapi belum tentu sahabat yang mau menitipkan barang kepada kita tahu persis apa isi barang yang mau dititipkannya. 

Berbuat baik tentu saja sangat mulia,tapi jangan sampai niat baik kita justru menjerumuskan kita kedalam masalah (Sumber berita)

Catatan Tambahan

Jalan terbaik untuk mencegah adalah menghindari membawa barang barang yang diperkirakan akan dapat menjadi penyebab timbulnya masalah, kalau memang  terpaksa harus membawanya maka tuliskanlah pada kartu yang dibagikan sebelum pesawat mendarat apa saja yang kita bawa. 

Jangan pernah berpikir mau berpura-pura lupa, karena alasan lupa tidak laku di Australia. Satu lagi, jangan pernah mencoba berbohong karena kalau ketahuan kita akan diperlakukan secara kasar.

Alangkah menyedihkan, bilamana tujuan awal adalah untuk berlibur atau mengunjungi sanak keluarga di Australia harus berakhir dengan membayar denda jutaan rupiah, apalagi bila sampai ditahan. Mencegah selalu jauh lebih baik daripada menyesalinya.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun