Jeremy Richman, ayah dari Avielle, seorang gadis berusia 6 tahun yang ikut tewas tertembak. Sementara gadis yang bernama  Sydney Aiello, gadis berusia 19 tahun, teman dekatnya Meadow Pollack, korban yang tewas dalam pembantaian massal tahun lalu juga ditemukan bunuh diri. Masih ada lagi seorang siswa yang juga ditemukan bunuh diri dalam minggu ini, namun belum ada penjelasan detail tentang dirinya. (sumber: edition.cnn.com)
Masih menurut sumber berita, menurut keluarga dari ketiga orang yang tewas bunuh diri ini adalah perubahan sikap yang sangat kontras dengan penampilan mereka sebelum terjadinya penembakan massal dari orang yang selalu ceria, mendadak menjadi pemurung dan pendiam.
Patut Jadi Perhatian Kita Semua
Walaupun kejadiannya adalah di Florida, Amerika Serikat dan ketiga orang yang tewas bunuh diri sama sekali tidak ada hubungan kekeluargaan dengan kita, bahkan kenal juga tidak, tapi jangan lupa bahwa apa yang terjadi  di negeri orang bukan tidak mungkin bisa terulang lagi.
Karena itu alangkah bijaknya bilamana kita mau menjadikan sebagai pelajaran berharga. Yakni bila salah satu anggota keluarga kita yang biasanya ceria dan gembira, tiba tiba menjadi pemurung dan mengisolasi diri selama berhari hari, agar jangan dianggap sepele.Â
Mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diingini, adalah jauh lebih baik daripada kita menyesalinya kelak.
sumber: edition.cnn.com dan Washington.post
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H