ilustrasi : dokumentasi pribadi
Quote: "Orang Jatuh Bukan Karena Tersandung Batu Besar, Melainkan Karena Sebutir Krikil "
Kutipan ini, bukan barang baru, malahan dapat dikatakan sebagai lagu lama yang sudah beken sejak lebih dari setengah abad lalu.Tapi masih tetap relevan untuk di jadikan pedoman walaupun sudah berada di era milineal.
Arti dan maknanya,tidak perlu dijelaskan panjang lebar dan juga tidak perlu bantuan dari mbah google,karena semua orang sudah memahaminya. Yakni, kalau orang sedang melakukan perjalanan menuju kesuatu tempat,maka pandangan mata dan pikirannya ,hanya memperhatikan bila ada batu besar yang menghadang di jalanan.
Tapi tidak jarang,orang jatuh tergelincir,bukan karena tersandung batu besar,melainkan justru tergelincir karena menginjak sebutit krikil. Karena sebutir krikil dianggap remeh,sehingga luput dari perhatian.
Akibatnya ,ketika telapak sepatu menginjaknya,karena diri tidak siap,maka kaki terpeleset dan orang tidak mampu menahan diri dan jatuh ambruk.
Bila Dianalogikan Dibidang Kehidupan Lain
Dalam upaya ingin meraih cita cita hidup,maka orang siap untuk kerja keras siang dan malam. Mampu bertahan terhadap segala rintangan dan kesulitan yang dihadapi ,dalam upaya menjadikan impiannya sebuah kenyataan. Namun, ternyata ujung ujungnya,yang didapatkan bukanlah kesuksesan seperti yang diharapkan,melainkan justru kegagalan.
Salah satu penyebabnya adalah ,saking hasrat hati yang mengebu gebu, secara tanpa sadar ,orang terhanyut dalam keasyikannya ingin secepat mungkin meraih impian,sehingga tidak lagi fokus pada apa yang dikerjakannya. Dan apapun yang dikerjakan ,bila sudah mengalami gagal fokus,tidak mungkin lagi diharapkan akan memberikan hasil yang maksimal.
Ketika pikiran menjadi terbius oleh kerja keras,orang lupa pada tujuan awalnya,sehingga ditengah perjalanan ,secara tanpa sadar telah melenceng dari tujuannya.