Jangan Anggap sebagai "The Six Sense"
Sejak tahun 1998, saya dan istri sepakat untuk meninggalkan bisnis kami di Jakarta. Istri saya dengan ikhlas meninggalkan karirnya, sebagai Financial Consultant di salah satu perusahaan asuransi.
Kami mengawali perjalanan melakukan pertualangan dari mulai Jakarta, Bogor, Bandung dan seluruh kota yang ada di Pulau Jawa. Kemudian beralih ke Sumatera, Bali, Lombok, NTT Kalimantan, Sulawesi hingga ke tanah Papua.
Dalam upaya mengembangkan tehnik penyembuhan diri secara alami, yang telah kami pelajari selama bertahun-tahun (maaf, bukan promosi hanya menjelaskan latar belakang).
Salah satu gangguan kesehatan yang cukup menarik untuk dibahas adalah terjadinya berbagai keanehan yang dirasakan oleh beberapa orang Klien kami.Antara lain, ada yang setiap senja mencium bau bunga, ada juga sebaliknya mencium bau bangkai, suara wanita lagi merintih kesakitan atau mendengarkan suara orang lagi mandi.
Tapi setelah dilakukan pengecekan,di kamar mandi tidak ada siapa siapa dan lantai kamar mandi dalam kondisi kering. Begitu juga dengan suara wanita yang merintih rintih di kamar atas, setelah diperiksa dengan seksama ternyata tidak ada siapa siapa disana dan juga tidak ada pesawat radio atau televisi yang sedang on.
Menciptakan Rasa Takut dan Kengerian
Sudah di periksa tidak ada orang,di tengah malam,suara rintihan tersebut kembali terdengar sangat jelas atau bau bangkai serasa menyesakan dada hingga terasa mual. Serasa semua hal ini sangat nyata dirasakan. Akibatnya terciptalah rasa takut dan ngeri dan langsung mengambil kesimpulan: "Ada hantu gentayangan".
Satu orang yang ketakutan dirumah,maka dalam waktu singkat menular pada seisi rumah..Merasa tidak nyaman lagi tinggal dirumah, apalagi bila harus tinggal seorang diri,dimalam Jumat.Maka saking dihantui rasa takut, akal sehat sudah tidak lagi mampu mengontrol diri. Mulai memanggil dukun dan orang pintar. Orang Pintar langsung memberi instruksi, agar menyediakan bunga 12 warna dan potong ayam hitam,yang kakinya juga harus hitam.
Terus mulut Sang Dukun komat kamit dan sesekali meludah disana sini,dalam upaya mengusir hantu. Darah ayam hitam dipercikkan keseluruh ruangan,agar segala jenis tuyul menjadi tidak betah ,menghuni rumah tersebut.Anehnya, usai Orang Pintar bertindak, bau busuk maupun bau harum mendadak hilang dan suara suara yang mengerikan juga serta merta hilang.
Tapi selang beberapa hari, kejadian yang sama terulang lagi. Maka sejak saat itu "Orang Pintar" tersebut menjadi "dokter keluarga" yang datang setiap minggu. Kisah ini bukan dongeng, malahan mungkin diatara kita ada yang pernah menyaksikannya atau malahan sudah  pernah mengalami sendiri yakni halusinasi.