Berita Terkini Tentang Penembakan di 2 Masjid Selandia Baru :"50 Orang Tewas dan 48 Orang Dalam Perawatan"
Upaya pemerintah Selandia Baru dan Australia untuk mencegah membiasnya peristiwa tindakan biadab penembakan terhadap orang yang sedang menjalankan ibadah di 2 Masjid tampak diterapkan dengan tegas. Disamping melarang menyebarkan video tentang penembakan yang berlangsung di Masjid dan di Masjid juga mengambil tindak tegas terhadap siapa saja yang memberikan komentar yang dianggap dapat memancing masalah baru.
Dan sebagai bukti keseriusan, Milo Yiannopoulus asal Inggris telah dibatalkan Visanya. Berarti ia dilarang masuk ke Australia untuk waktu yang tidak ditentukan.
Untuk jelasnya, agar tidak keliru dalam menerjemahkannya maka dalam tulisan ini diturunkan kutipan dari sumber 9 news.com sebagai berikut:
Controversial far-right commentator Milo Yiannopoulos has been banned from entering Australia following remarks he made in the wake of the New Zealand terror attack. Immigration Minister David Coleman released a statement today confirming the decision to cancel Mr Yiannopoulos' visa into the country. Mr Yiannopoulos' comments on social media regarding the Christchurch terror attack are appalling and foment hatred and division.
Milo Yiannopoulus telah dilarang masuk ke Australia,sebagai akibat komentarnya terhadap serangan teroris di Selandia Baru, dianggap mengandung ujar kebencian dan dapat memicuh perpecahan antar golongan.
50 Orang Dinyatakan Tewas dan 48 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Akibat dari tindakan biadab dari pria bernama Brenton Harrison Tarrant, yang berusia 28 tahun warga Australia yang menembak secara membabi buta orang yang sedang melakukan ibadah di 2 Masjid, telah jatuh korban sebanyak 50 orang, sementara 48 lainnya masih dalam perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Christchurh dan di Auckland.
Peristiswa ini di katakan sebagai :"Hari paling kelam di Selandia Baru " oleh Jacinda Perdana Menteri Selandia Baru, Tingkat keamanan di Selandia Baru untuk pertama kalinya di tingkatkan menjadi siaga satu, yang merupakan hal pertama kali terjadi di negara ini.
2,3 Juta Dolar Telah Terkumpul Untuk Keluarga Korban
Lebih dari $ 2,3 juta telah dikumpulkan di Givealittle untuk keluarga para korban, jika Anda ingin menyumbang ke dana Dukungan Korban resmi, buka di sini. Nomor Dukungan Korban adalah 0800 842846
Senator Fraser Anning Dilempari Telur ,Karena Komentar Mengandung Ujar Kebencian
There are calls for Senator Fraser Anning to be charged with assault after lashing out at the teenager in an ugly altercation at a speaking event in Melbourne yesterday. It comes as a change.org petition gains more than 700,000 signatures to have the controversial politician removed from parliament while the teenager involved has been hailed a “hero” online.
Senator Fraser yang memberikan komentar yang mengandung ujar kebencian, telah dilempari telur diwajahnya. Reaksinya adalah meninju dua kali wajah remaja ini. Warga menuntut agar ia dikeluarkan dari parlemen dan remaja tersebut di nyatakan sebagai pahlawan.
Press Realese KBRI Wellington
KBRI Wellington juga telah menjenguk WNI yang menjadi korban penembakan a.n. Bapak Zulfirman Syah di RS Christchurch Public Hospital, yang masih terus mendapatkan perawatan medis dari pihak RS. Kondisi anak dari Bapak Zulfirman Syah yang juga tertembak, saat ini diketahui sudah stabil. Posko Sementara Paska Peristiwa Penembakan yang bekerja selama 24 jam sejak hari Jum’at, 15 Maret 2019. Posko bertugas untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang membutuhkan bantuan sehubungan dengan peristiwa penembakan di Christchurch. Hotline KBRI Wellington yang dapat dihubungi selama 24 jam, adalah Sdr. Rendy Ramanda (+6421 1950 980) dan Sdr. Luth Anugranya (+6422 3812 065)
Catatan tambahan:
Mengikuti perkembangan tentang peristiwa penembakan yang terjadi di 2 Masjid di Selandia Baru dan reaksi cepat tanggap dari pemerintah setempat dengan berkerja sama dengan tokoh tokoh Muslim disana, serta rasa simpati yang begitu besar dari warga Selandia Baru Bukan hanya dengan membawa karangan bunga duka dan doa, serta beragam tulisan untuk menyatakan rasa simpati yang mendalam serta sekaligus dalam waktu singkat sudah menghimpun dana sebesar 2,3 juta dolar,setidaknya sudah memberikan gambaran ,bahwa tindakan biadab dari pelaku ,sama sekali bukanlah gambar dari sifat warga Selandia Baru.
Apalagi dengan tindakan tegas,mencabut Visa bagi Milo,komentator politik dari Inggeris,semakin menyakinkan bahwa pemerintah dan warga Selandia Baru secara bersama sama,menjadikan tertoris sebagai musuh bersama.
sumber berita : cnn.com dan newshub.co.nz
Tjiptadinata Effendi