Setiap 2 tahun, ganti kendaraan baru. Dan agar tidak kalah gengsi dengan tetangga.membeli apa saja,yang dapat mengangkat "derajat diri", padahal barangbarang yang dibeli, sesungguhnya, sama sekali tidak digunakan, hanya sebagai pajangan, demi menjaga image. Lupa.bahwa barang barang mewah yang dibeli,akan mengalami penurunan nilai,hingga ketitik zero.
Baru sadar.ketika anak anak akan melanjutkan studi di perguruan tinggi, butuh uang dalam jumlah lumayan. Rumah yang ditempati sudah butuh di perbaiki sana sini, sementara uang simpanan sudah lama nihil, bahkan Kartu kredit sudah tidak dapat digunakan lagi, karena sudah over limit.
Kini, diusia menua, harus melalui hari hari dengan berat hati. jangankan masuk ke restoran mewah,malahan untuk makan sederhana saja, sudah harus berpikir, darimana akan didapat uangnya.Kalau anak anak sukses, masih lumayan, karena ada tempat untuk mengadu.Akan tetapi kalau anak anak harus berkerja keras menghidupi keluarga mereka.apakah kita sebagai orang tua, tega menambah beban hidup mereka dengan hidup kita?
Mempersiapkan masa depan anak anak tentu saja sangat baik, tapi jangan sampai lupa, bahwa ada hal yang tidak kalah pentingnya, yakni mempersiapkan hari tua kita,Â
Tjiptadinata Effendi
