Akibatnya, dua orang wanita, yang kebetulan juga memiliki inisial: "CJ" dan "L" meradang karena merasa nama baik mereka bisa tercemar karena penggunaan insial telah menyebabkan terjadinya interprestasi yang ngawur di sana-sini.
Maksud hati mau melindungi tersangka, tapi malah buntutnya, orang yang sama sekali tidak terlibat, terimbas karena kebetulan memiliki inisial yang sama.
Mungkin perlu ada ketegasan dari para penegak hukum tentang tepat tidaknya penggunaan inisial untuk orang yang sudah tertangkap basah?
Karena dengan adanya aturan yang jelas dapat dihindarkan jatuhnya "korban" orang yang sama sekali tidak terkait dengan kejadian yang memalukan hanya karena memiliki inisial yang sama.
Sumber bacaan: www.tribunnews.com dan liputan6.com
Catatan Tambahan
Nama orang yang tidak bersalah, ikut tercemar lantaran ingin melindungi orang yang sudah jelas tertangkap basah, sesungguhnya sangat bertentangan dengan rasa keadilan. Karena, kalau sudah terlanjur dihubungkan, dengan berita bahwa dirinya berada dalam satu kamar dengan laki laki lain yang tertangkap basah menggunakan sabu-sabu walaupun dirinya bisa membantah dan memberikan hak jawab, tapi ibarat pakaian sudah ternoda, dicuci dengan deterjen tidak akan bisa pulih lagi seperti sediakala.
Bukankah lebih tepat menuliskan nama jelasnya sehingga orang tidak bersalah tidak ikut ternoda namanya?
***
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI