Syukur kedua anggota keluarga anak yang jadi korban tabrak lari tersebut saya ajak,Mereka berdua keluar dan menjelaskan,bahwa saya justru menolong anak tersebut. Kalau saja mereka tidak ikut,mungkin saya sudah dikeroyok ramai ramai,hanya karena satu kalimat :"Mentang mentang orang kaya!"
Kejadian ini memang sudah lama berlalu
Tapi setidaknya ,diharapkan  dapat menjadi pengingat,agar jangan pernah membiarkan  rasa sakit hati meracuni diri kita.Karena walaupun racunnya tidak kasat mata dan tidak dapat dideteksi melalui ilmu kedokteran,tapi yang namanya :"racun" itu,memberikan efek yang sama buruknya,yakni  orang akan kehilangan kontrol diri.
Tipe orang yang mudah terserang "sakit hati" ,akan kehilangan momentum yang sesungguhnya dapat membahagiakan dirinya. Ia bagaikan :"Lonely wolf" di padang pasir, yang siap mencabik cabik siapapun yang tidak disukainya. Satu satunya yang dapat menghentikan langkahnya adalah kematian !
Semoga kita semua djauhkan dari gangguan "sakit hati" ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H