Secara Tanpa Sadar,Orang Tua Menciptakan :"Sarjana Anak Mami"
Karena selama bertahun tahun,semua kebutuhan disediakan oleh mami.maka gaya dan cara hidup manja ini sudah melekat terlalu dalam pada kepribadian anak anak.
Sehingga ketika mereka lulus sarjana dan sadar bahwa dirinya sudah dewasa dan bukan anak anak lagi,namun tidak semudahiut bagi:"anak anak mami" ini, untuk mengubah sikap mental yang sudah keburu melekat dalam dirinya.
Butuh waktu panjang ,untuk menyadarkan dirinya ,serta membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Hal ini, merupakan salah satu kelemahan dalam  pendidikan anak anak yang kurang disadari oleh para orang tua.
Mendidik Anak Untuk Mandiri Sedini Mungkin
Kami sekeluarga,sudah sejak dulu dididik untuk memiliki sikap mental yang mandiri. Usai SMA saya berkerja selama satu tahun,untuk mengumpulkan uang untuk membayar uang kuliah.
Sejak menginjak dewasa,kami semua sudah harus mampu menghidupi diri sendiri.baik untuk membeli pakaian dan kebutuhan lainnya.
Hal ini juga kami terapkan kepada anak anak kami. Ketika mereka kuliah di Amerika Serikat,ketiga tiganye bekerja paruh waktu. Mengumpulkan uang  hasil kerjanya,untuk membeli kendaraan sendiri.
Bahkan kini,juga diterapkan pada cucu cucu kami. Salah satu cucu kami yang mendapatkan beasiswa di Jepang, sejak berada disana,sudahmulai bekerja.Begitu juga cucu cucu kami yang di Australia, sejak SMA sudah kerja paruh waktu.Sehingga begitu lulus master degree,sudah langsung masuk kerja.
Membiasakan anak anak bekerja, bukan masalah orang tua mampu atau tidak,melainkan  demi memberikan kesempatan kepada mereka  untuk mendapatkan  pendidikan sikap mental. Karena sukses tidaknya seseorang,bukan semata mata ,karena ijazah yang disandangnya,melainkan telebih lebih karena sikap mental yang dimiliki
Hanya Sebagai Masukan