Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sukses Bukan Semata Ditentukan Faktor Pendidikan

14 Februari 2019   22:20 Diperbarui: 14 Februari 2019   22:34 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com

Tetapi Terlebih Ditentukan Oleh Sikap Mental

Ada pribahasa yang mengatakan:"Knowledge is the way to your success" .Ilmu pengetahuan adalah jalan untuk meraih sukses. Memang hal ini tidak salah, karena dengan bermodalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah, maka akan lebih mudah bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan, yang diharapkan kelak akan mengantarkan dirinya, meraih kesuksesan.

Akan tetapi, dalam kenyataannya, bukanlah berarti setiap orang yang berhasil lulus sebagai seorang sarjanasudah secara serta merta menjanjikan kesuksesan bagi yang empunya diri.

Ada banyak bukti yang dapat dijadikan contoh,bahwa kendati  sudah meraih gelar sarjana, namun masih mengantungkan hidup pada orang tua.

Hal ini terjadi bukan atas satu dua orang melainkan ada ratusan ribu bahkan mungkin jutaan fresh graduate yang menganggur dan masih menadahkan tangan,minta uang saku pada  orang tua mereka.

Bukan Masalah Orang Tua Mampu atau Tidak

Salah satu hal, yang menjadi kendala bagi para generasi muda kita, adalah orang tua merasa gengsinya akan turun bilamana sementara kuliah anaknya juga bekerja paruh waktu.

Rata rata orang tua,yang merasa diri mampu ataupun sesungguhnya sudah tidak mampu lagi,namun demi gengsi,tidak mengizinkan anak anak mereka kerja part timer,sementara masih kuliah.

Hal ini,menyebabkan ,ilmu pengetahuan yang diperoleh selama duduk dibangku kuliah,tidak disertai dengan pembinaan sikap mental.

Akibatnya,ketika usai acara pesta seremonial.ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa ia sudah dewasa dan harus mampu hidup mandiri ,dengan berkerja,ternyata banyak sarjana yang merasa gamang.

Karena selama ini hanya ditugaskan untuk belajar dan lulus ujian sarjana,namun  sama sekali tidak tersentuh oleh pembinaan sikap mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun