Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Kelurahan Kebun Kosong Urus E-KTP Steril "Uang Haram"

22 Januari 2019   17:31 Diperbarui: 22 Januari 2019   17:37 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau dulu,mengurus perizinan apa saja,bisa menjadi penyebab tensi kita melambung tinggi,sedangkan disisi lain,isi dompet kita turun drastis. Begitu menginjakkan kaki di pintu masuk dan ambil nomor antrian, tensi sudah mulai naik. Karena nomor urut yang ada sudah 3 digit,sedangkan yang dipanggil baru dua digit, lalu kapan tiba giliran kita dipanggil? Ternyata bisa mendapatkan nomor urut kecil. Dengan memberikan salam tempel. Dari sini menghadap ke meja pertama. Ada beberapa formulir yang harus di isi, tapi "kebetulan" formulir lagi habis, namun  kalau mau  "ditolong carikan" boleh. Begitu seterusnya, dari meja  ke meja. Ketika giliran menjemput tiba, maka ritual jaelangkung dimulai lagi.dengan alasan ,mohon bersabar lagi sibuk atau file terselip entah dimana?

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Kini Semua Sudah Berubah Total 

Kini sudah terjadi perubahan sikap mental yang luar biasa ,setidaknya di beberapa Instansi Pemerintah yang selama ini dianggap tempat yang sangat rawan  dengan "Salam tempel, uang kopi, uang rokok dst. Dan ucapan terima kasih" tahun lalu, saya sudah menulis tentang layanan tax-amnesty,yang steril uang siluman ", yang dikutip  di sini sebagai berikut:

Layanan Tax Amnesty di KPP Pratama Kemayoran Luar Biasa!

*Pelayanan yang diberikan dalam menuntaskan  masalah masalah yang berhubungan dengan Tax Amnesty dan Koreksi SPT oleh seluruh jajaran Petugas KPP Pratama Jakarta Kemayoran, sungguh luar biasa. Mulai dari Petugas di lapangan Parkir, hingga Kepala Bagian, memberikan layanan yang belum pernah saya alami ,selama berurusan dengan Kantor Pajak.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Ternyata di Kelurahan Kebun Kosong juga  Telah Terjadi Perubahan Total

Siang tadi ,dengan membawa tanda bukti pengambilan e-KTP yang sebelumnya sempat tertunda selama lebih dari satu tahun, karena blanko kosong. Kami menumpang kendaraan adik kami, yang kebetulan datang ke unit apartemen, menuju ke kantor Kelurahan Kebun Kosong, yang lokasinya hanya berjarak tempuh sekitar 10 menit berkendara.

Setibanya disana,kami mengambil nomor elektronik dan kemudian menunggu, Tidak banyak orang disana,sehingga hanya dengan menunggu kurang dari 10 menit, kemudian ada panggilan dari komputer "Panggilan untuk nomor urut 62, silakan ke loket nomor 2". Maka saya dan istri menuju   ke kursi kosong dan duduk disana. Menyerahkan dua lembar bukti untuk pengambilan e-KTP , kemudian menunggu. Selang sekitar 20 menit kemudian, kembali saya  menanyakan,apakah  sudah siap atau belum? Jawab Mas Ali:"Mohon maaf pak,karena file sudah menumpuk,maka perlu waktu untuk mencarinya.Silakan ditengok kedalam"

Saya tidak merasa perlu melakukan pengecekan kedalam ruang kerja mereka, hanya untuk membuktikan,apakah benar mereka sedang  mencari  file saya. Karena bila hal ini dilakukan, setidaknya, akan menyinggung perasaan Ali, karena merasa kata katanya tidak dipercayai. Maka saya memilih untuk menunggu dengan sabar. Selang 10 menit kemudian, Mas Ali kembali memanggil saya, karena file kami sudah ditemukan, sambil berucap:" Maaf. pak ibu ,menunggu lama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun