Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Hubungan Baik Tidak Mudah

19 Januari 2019   15:29 Diperbarui: 19 Januari 2019   15:51 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Hari ini ,saya dan istri kembali diundang untuk tinggal selama 2 malam,dihotel berbintang .Dan percakapan yang sama dengan kejadian beberapa puluh tahun lalu,kembali terulang. Sebelum menyerahkan kunci kamar,si mbak Penerima tamu ,dengan senyum manis,mengatakan :" Maaf bapak. silakan deposit 500 ribu rupiah." Maka  tanpa perlu diulang dua kali,istri saya sudah membuka dompetnya  dan menyerahkan 5 lembaran yang nilai nominalnya masing masing seratus ribu rupiah dan total 500 ribu rupiah. Sama sekali tidak ada rasa terhina ataupun dilecehkan,karena memahami,sudah memang begitulah aturan main ,kalau mau masuk menginap di hotel berbintang 5. Senyuman si mbak. terasa wajar wajar saja.Padahal dulu,senyumnya serasa bagaikan sebuah ejekan bagi kami berdua.

bersama salah satu keponakan/dokumentasi pribadi
bersama salah satu keponakan/dokumentasi pribadi
Hal ini,semakin memperkaya khasanah ilmu kehidupan kami berdua,bahwa :
  • kalimat yang diucapkan tidak tepat waktu ,dapat menyebabkan orang lain terluka
  • apa yang bagi kita ,mungkin cuma recehan,bagi orang lain,merupakan jumlah yang besar
  • sebaliknya, apa yang bagi kita merupakan sesuatu yang dibangga banggakan,boleh jadi bagi orang lain,hanya uang recehan
  • sebelum mengundang  teman ataupun sahabat ,perlu pertimbangan dan persiapan yang matang

Tulisan ini termotivasi,karena sejak kemarin pagi,kami sudah check in ,karena keponakan saya,yakni anak kakak saya yang paling sulung ,melangsungkan pernikahan putrinya Semoga tulisan kecil ini,ada manfaatnya bagi orang lain,agar jangan lupa, bahwa niat baik saja tidak cukup,melainkan harus di sertai dengan kearifan .

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun