Misa dipimpin oleh Pastor Cyprian yang berasal dari Kenya, Afrika dan Pastor Thung, yang berasal dari Vietnam. Pastor Cyprian menggantikan Pastor Joe, yang dipindah tugas ke Alamanda. Ketika menyampaikan kotbah dalam bahasa Inggris yang kental dengan aksen Afrika, Pastor Cyprian membuat kejutan. Kotbah berlangsung tidak sampai satu menit!
Saudara Saudara.silakan tengok kekiri dan kekanan dan kebelakang anda. Rata rata yang hadir disekeliing anda berbeda asal usulnya.Tapi saya menyaksikan dan anda semua merasakan,bahwa semua duduk berdampingan ,sambil tertawa bersama sama .Cinta kasih yang tulus,telah membaurt saudara saudara tidak lagi melihat perbedaan. Karena cinta kasih yang tulis menyembatani semua perbedaan.
Anda semua sudah memberikan contoh terbaik,bahwa orang tidak mungkin bisa mengasihi Tuhan yang tidak tampak,kalau tidak  bisa mencintai sesama yang ada disekelilingnya. Contoh  yang baik,adalah kotbah yang terbaik.
Dan anda semua sudah mempraktikkan dan anda tidak butuh lagi kotbah yang panjang lebar.Karena inti dari seluruh kitab suci adalah mencintai sesama manusia,tanpa membeda bedakan "
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan damai dan penuh kedamaian. Usai acara,semua yang hadir saling  mengucapkan :"Selamat Natal" dan kemudian anak anak berlarian menuju ke kendaraan Santa Claus  yang membawa  beberapa kantong coklat untuk dibagikan kepada anak anak Hadir dalam acara Natal,yang bebas dari kecemasan ,sungguh menghadirkan rasa damai dalam hati masing masing.Â
Sambil berjalan menuju ke kendaraan,mata saya mencoba "menyapu seluruh lapangan",tak tampak sepotong sampahpun tercecer di rerumputan,padahal yang hadir,sungguh ribuan banyaknya. Karena setiap hadirin,membawa kantong plastik,untuk mengumpulkan sampah masing masing,untuk dibuang ke tong sampah
Ada sebuah kerinduan,bahwa kelak di  negeri kita,orang akan dapat menjalankan ibadah dengan damai. Karena yang selama ini,kami alami,ketika hadir dalam acara Natal di Kathedral di Jakarta,sejak mulai masuk,tas sudah mulai digeledah oleh pihak keamanan.Kemudian  bila akan meninggalkan bangku,untuk kedepan,ada tulisan yang mengingatkan:" Jangan tinggalkan tas anda di bangku " .
Betapapun kecilnya, kedua hal tersebut sudah mengurangi rasa aman dan kenyaman bagi semua yang hadir. Dengan suasana hati yang tidak nyaman,maka kemungkinan doa yang dipanjatkan ,sudah berkurang khitmatnya, Karena sudah terdistorsi oleh rasa was was..Semoga kelak harapan ini,akan menjadi sebuah kenyataan.