Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Ketika Menua Orang Berubah Jadi Cengeng?

3 Desember 2018   08:36 Diperbarui: 3 Desember 2018   08:59 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan  jalan menerima bahwa hal tersebut adalah suatu kenyataan  hidup maka  hati kita menjadi tenang. Jauh dari kerisauan memikirkan masa  pensiun, tentunya dengan mempersiapkan tabungan  masa tua dengan sebaik-baiknya

Ikut Aktif Dalam Setiap Kegiatan Sosial

Mencari  kesibukan, dengan ikut serta dalam berbagai kegiatan sosial  dilingkungan  dan menjalin hubungan dengan baik pada siapa saja  tanpa  memandang apakah itu selevel ataupun tidak dengan kita. Sehingga   ketika memasuki masa pensiun, bila kita memiliki kepribadian yang baik   pasti akan tetap akan dihargai dengan baik. 

Akan tetapi sebaliknya bila  memiliki kepribadian yang tidak menyenangkan maka jangan heran bila  kita tidak disapa orang. Jangan lupa, yang menabur akan menuai dan yang  tidak pernah menabur jangan pernah berharap akan menuai apapun.

Jangan  pernah membanggakan diri,baik karena jabatan, maupun  kekuasaan yang  kita miliki pada saat masa jaya. Dan selalu mengingat  prinsip hidup, bahwa segala sesuatu yang  sudah berhasil dicapai tidak akan selamanya  kita miliki. Sehingga  kelak bila waktunya memasuki masa pensiun maka  kita dengan berbesar  hati dan percaya diri, berani melenggang turun dari  panggung. Sehingga dengan demikian, maka terpenuhilah harapan kita, yakni :"muda berkarya,tua tetap berguna"

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun