Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membandingkan Antara "Asean Market" dengan Supermarket

12 November 2018   18:40 Diperbarui: 12 November 2018   19:26 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Restoran Murah Meriah

Sehabis berbelanja,karena sudah siang ,maka kami sekalian santap siang disana.yang harganya satu  porsi yang cukup besar untuk kami berdua,seharga 9 dolar .Kami makan sepiring berdua ,bukan karena pelit,tapi memang tidak bisa menghabiskan seporsi seorang. Maka daripada beli dua porsi dan kemudian sebagian terbuang,rasanya sangat tidak nyaman,karena sejak kecil,kami tidak biasa membuang buang makanan.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Bagi yang beragama islam ,ada kaunter penjual daging dengan Sertifikat halal dan begitu juga ada Cafe yang bersertifikat halal.

Karena itu tidak mengherankan kalau Pasar Asia ini,ramai sejak dari pagi hingga malam hari. Karena bagi yang tidak sempat berbelanja disiang hari karena bekerja,maka dapat memilih untuk berbelanja disiang hari. Atau yang sibuk bekerja sepanjang hari dan baru ada waktu pada hari Sabtu dan Minggu,maka tidak usah kuatir ,karena Pasar Asia ini ,siap menunggu.

Hal ini tentu berlaku bagi  yang merencanakan tinggal dalam waktu yang cukup lama di Australia Barat dan perlu  berhemat untuk biaya pengeluarang sehari harian.

Sedangkan bagi yang kondisi ekonomi sudah mapan,tidak perlu repot harus ke Pasar Asia,karena supermarket ada dimana mana.

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun