Suka atau tidak suka ,kalau masih mau mengemudikan kendaraan maka saya harus mau bolak balik ke Shenton Medical Centre. Untuk melakukan pencecekan secara intensif:
- Berat badan ditimbang
- Tensi diukur
- Chest X Ray
- Ultrasound Abdomen
- Blood test
- Periksa mata
- BCG -check jantung dan entah apa lagi istilah kedokteran yang tidak saya pahami
Saya sempat bercanda dengan doker Julius ,yang berasal dari Malaysia: "Dokter,saya bukan mau jadi pilot, cuma mau nyetir mobil, kok, rumit amat?
Dokter Julius tertawa sambil menjawab:" Yang penting Anda sehat. Kalau nggak sehat ngapaian mau nyetir " balas dokter bercanda.
Saya dikasih surat rujukan untuk total medical check up di SKG yang lokasinya tidak jauh dari Shenton Medical Center'
Keesokan Harinya Â
Hasil labor tidak boleh saya yang mengambil, tapi akan diantarkan langsung ke dokter Julius yang memberikan rujukan.
Keesokan harinya saya ke Medical Centre lagi didampingi istri tercinta.
Menunggu Dokter Julius membaca hasil laporan pemeriksaan kesehatan ,saya merasa seakan sedang menunggu hasil ujian, apakah saya lulus atau tidak? Rasanya selama ini saya sehat, makan enak, tidur enak, melihat uang masih tertarik, jadi rasanya lulus .
Tapi terasa detik detik berlalu sangat lambat. Akhirnya dokter Julius berdiri dan wajahnya tampak serius, tapi sesaat kemudian, menyalami saya sambli tertawa. Rupanya dokter Julius ini suka bercanda juga.
Saya sempat tegang melihat keningnya berkerut membaca hasil test kesehatan saya ternyata saya diledekin.
Syukur  Kepada Tuhan,Saya Dinyatakan Lulus