Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ditemukan Ular Berkepala Dua dengan Kepribadian Ganda

24 September 2018   09:38 Diperbarui: 24 September 2018   15:29 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber  gambar : usa.today./ Virginia Wildlife Management and Control

Selama ini yang sering dibahas adalah orang dengan kepribadian ganda, yakni di satu sisi dirinya adalah sosok yang baik dan pengasih, namun di balik itu boleh jadi tersembunyi kepribadian lainnya yang berseberangan dengan kepribadian yang pertama. Biasanya dalam kisah orang yang berkepribadian ganda ini, berakhir dengan bunuh diri karena tidak mampu menghadapi hidup dalam dua kepribadian yang terdapat dalam dirinya.

Ternyata Ada Ular Dengan Kepribadian Ganda

Kalau ular yang menelan seekor anjing atau seekor babi dalam keadaan utuh, sudah sering terjadi. Begitu juga dengan ular yang menelan beberapa kor ayam dan itik, kita perutnya dibelah, bangkai ayam dan itik, masih dalam keadaan utuh sudah bukan  sesuatu yang aneh. Bahkan ada ular yang berhasil ditangkap dan ketika perutnya dibedah,ditemukan jazad manusia secara utuh.

Ular Berkepala Dua 

Untuk ular berkepala dua, selama ini hanya dapat disaksikan dalam film film horor dan sejenisnya,ternyata baru baru-baru ini di pekarangan seorang wanita bernama Stevannie yang bertempat tinggal di Virginia bagian utara,Amerika Serikat,telah ditemukan seekor ular yang berkepala dua. Kini ular itu berada dalam perawatan seorang yang ahli di bidang hewan langka, yakni seorang pria yang bernama Kleopler. Menurutnya, ular berkepala dua ini merupakan hewan yang sangat langka, namun tidak mampu bertahan lama. Hal ini karena disebabkan,kedua kepalanya, memiliki dua kemauan yang berbeda.

Untuk jelasnya, silakan dibaca kutipan dari sumber aslinya, sebagai berikut :

Imaging provided some insight on the physical makeup of the snake: "Thanks to the Wildlife Center of Virginia we were able to determine that the left head has the dominant esophagus and the right head has the more developed throat for eating," Kleopfer wrote in a Facebook post Snakes with such a mutation find it difficult to survive in the wild, Kleopfer said. That's in part because the two heads often want to do "two different things."

sumber berita :usa.today dan www.news.com

Catatan tambahan:

Mungkin hal ini ada hubungannya dengan stigma yang diberikan kepada seseorang yang memiliki sifat yang tidak bisa dipercaya dan ucapannya bisa berubah ubah sewaktu waktu. Karena memiliki kepribadian ganda?

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun