Keunikan lainnya, menurut saya, adalah kata kata :"Awas Copet" di beberapa sudut ruangan tempat berfoto pakaian tradisi Eropa kuno dalam berbagai mode dan ragam.
Ada foto-foto orang terkenal dari Indonesia, seperti Gusdur dan Titiek Puspa dan bintang-bintang selebriti lainnya yang terpajang diestalase. Tentu sebagai orang Indonesia, saya ikut merasa bangga.
Tapi tiba-tiba nyali saya ciut ketika pandangan mata saya tertuju pada peringatan: "Awas Copet".
Syukurlah. Maksudnya justru mengingatkan orang Indonesia agar hati hati karena di Amsterdam juga banyak copet.
Untuk mendidik warga agar parkir digedung parkir yang sudah disediakan, maka sebagai kompensasinya, setelah parkir dan membayar sekitar 5 euro, maka berdasarkan karcis parkir pengemudi berhak menumpang bus umum untuk 5 orang, perjalanan pulang-pergi di dalam kota.
Pada awalmya saya kira Ronald cuma bercanda, tapi setelah dibuktikan, saya yakin, bahwa memang benar bahwa dengan bayar parkir pemilik kendaraan berhak menggunakan bus umum untuk 5 orang secara gratis.
Mungkin masih banyak lagi yang unik, tapi untuk ini saya sudahi hingga di sini.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H