Puluhan tahun lalu, Ronald dan Yet pernah berkunjung ke rumah kami di Wisma Indah 1, Ulang Karang, Padang. Dan sejak itu kami kehilangan kontak,karena pasangan suami istri ini  kemudian pindah ke Belanda,karena dapat pekerjaan disana.
Secara hirarki dalam urutan keluarga kami memanggil Ronald dengan sebutan "Om" dan istrinya "tante". Walaupun dari segi usia, sesungguhnya usia kami lebih tua 5 tahun.
Hubungan yang terputus selama puluhan tahun tersambung kembali karena pertemuaan di Facebook, dan sejak saat itu, entah sudah berapa kali kami diundang datang ke Belanda. Namun baru kali ini dapat terpenuhi.

Subuh tadi kami diantarkan adik kami, Margaretha dan Sandro suaminya, menuju Bandara Internasional Lamnesia. Dengan menumpang pesawat Alitalia, kami berangkat menuju ke Roma dan kemudian melanjutkan penerbangan menuju ke Amsterdam.Kami beruntung karena sesungguhnya kami beli tiket kelas ekonomi tapi entah karena alasan tempat sudah penuh terisi maka kami diberikan tempat di Kelas Bisnis tanpa ada tambahan biaya apapun. Hal serupa pernah kami alami ketika menumpang Pesawat Batik Air menuju ke Yogya. Dan tanpa tahu sebabnya, yang jelas tiket kami di "upgrade" ke Bisnis Kelas tanpa ada tambahan biaya. Daripada pusing mencari sebabnya, maka kami syukuri saja  dan menjadi surprise bagi kami.

Ketika mendarat tidak ada pemeriksaan Imigrasi sama sekali. Mungkin karena sudah diperiksa sewaktu akan berangkat. Setelah menunggu koper berisi pakaian kami tiba, maka istri saya mencoba menelpon Om Ronald. Namun ternyata ponsel kami keduanya tidak berfungsi di sini. Padahal pulsa masih lebih dari cukup.


Melalui Hari Dalam Kebersamaan
Kami  dibawa berkunjung ke Volendam, yang menurut  Ronald, dulunya adalah sebuah pulau. Sehingga untuk berkunjung ke sini, harus menggunakan kapal.Tapi sejak tiga puluh tahun lalu telah dibangun dam yang menghubungkan pulau ini dengan daratan. Dan sejak itu, Volendam, merupakan destinasi wisata yang tidak pernah sepi dari pengunjung, baik dari turis lokal maupun mancanegara, seperti dapat kami saksikan sendiri hari ini.Disepanjang alan tak habis habisnya ,kami saling berebut bercerita.Â

Siang harinya kami diajak makan fish and chips oleh Ronald dan  istrnya Yet. Maka kami berempat dan ditambah dengan seorang  cucu  Ronald yang bernama Welvin, menikmati makan siang di salah satu kafe di sana.Sehabis makan siang, kami menikmati pemandangan indah.
Sambil berjalan kaki perlahan-lahan, tiba-tiba ada 2 orang wanita sahabat dari Ronald dan Iyet datang menghampiri sambil menyapa, "Onde mandee ala lamo awak indak basuo".Ternyata, Selvie dan kakaknya Luise, berasal dari Padang dan sudah lebih dari 40 tahun tinggal di Belanda.Bahkan Selvie bercerita ,bahwa ia sudah sejak lama menjadi Silent Reader di Kompasiana

Hubungan Baik Tak Pupus Oleh Perjalanan Waktu
Setelah seharian mengelilingi Volendam, menikmati pemandangan yang indah dan sekaligus menikmati makanan siang bersama kerabat yang sudah puluhan tahun tidak bertemu, kami meninggalkan lokasi wisata yang semarak ini untuk menuju kerumah Om Ronald.
Hingga larut malam, kami masih sibuk bercerita tentang masa-masa tempo dulu. Hingga mata sudah  tidak mampu lagi untuk melanjutkan.
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI